Denpasar (Antara Bali) - Telkomsel membuka layanan pengaduan di nomor 1166 untuk melindungi pelanggan dari aksi penipuan lewat pesan singkat (SMS) yang akhir-akhir ini marak.

"Corporate Communications" Telkomsel Regional Bali Nusra Hari Purwanto di Denpasar, Rabu menjelaskan, pihaknya membuka layanan SMS 1166 sebagai sarana pengaduan untuk melindungi pelanggan dan mengurangi praktik penipuan.

"Layanan 1166 adalah nomor yang disiapkan Telkomsel untuk menampung pengaduan SMS penipuan dan tindak penipuan melalui SMS yang telah terjadi," katanya.

Layanan ini, katanya, hanya diperuntukkan bagi pelanggan Telkomsel dan tidak berbayar.

Format pengaduan yang harus diisi pelanggan dalam SMS tersebut adalah, ketik: Penipuan#nomor pelaku penipuan#isi sms penipuan.

Contoh pengaduan tersebut, kata dia, di antarany seperti: "Penipuan #081xxxxxxx#beliin dulu mama pulsa simpati 50 ribu di nomer baru  mama. Ini nomornya 081xxxxxx. Cepat ya soalnya mama ada masalah penting sekali, nanti mama ganti uangnya. Sekarang mama tunggu ya".

"Seluruh data pengaduan yang berhasil ditampung melalui layanan ini akan dimanfaatkan oleh Telkomsel sebagai dasar tindak lanjut terhadap nomor yang dilaporkan itu," katanya.

Dengan membuka layanan pengaduan 1166 ini, katanya, Telkomsel berharap dapat mengurangi tindak penipuan SMS, dan terutama agar seluruh pelanggan Telkomsel lebih nyaman berkomunikasi.

"Laporkan penipuan yang terjadi ke nomor 1166 melalui telepon seluler, dan Telkomsel akan menindaklanjuti laporan anda," katanya.

Ia mengemukakan bahwa banyaknya penipuan itu menimbulkan keluhan dan kerugian material yang tidak sedikit serta sangat meresahkan pelanggan.

Untuk mengantisipasi agar pelanggan tidak mudah tertipu SMS semacam ini, Hari menyarankan agar pelanggan tidak mudah percaya pada SMS yang mencurigakan, terutama terkait dengan hadiah program undian.

"Apabila pelanggan memenangkan hadiah maka seluruh pajak hadiah akan ditanggung sepenuhnya oleh Telkomsel. Pelanggan tidak akan mengeluarkan uang sedikitpun," katanya.

Ia mengingatkan, jika si penipu mengirimkan SMS bermotif musibah, pelanggan hendaknya langsung menelepon terlebih dahulu kepada keluarga di rumah, untuk mengetahui dengan benar kondisi sesungguhnya.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010