Denpasar (Antara Bali) - Autopsi jenazah warga Prancis, Luc Bertheux (51) yang ditemukan meninggal di Kamar Hotel Ida, Jalan Kahyangan Suci, Kuta, Bali, menunggu persetujuan keluarga untuk diautopsi di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar.

Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, di Denpasar, Selasa, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan permintaan autopsi dari kepolisian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Polisi sudah meminta upaya itu, namun kami masih menunggu persetujuan dari pihak keluarga korban," ujar Alit.

Hal itu disebabkan karena belum adanya pihak keluarga yang mendatangi Instalasi Kamar Jenazah RSUP Sanglah untuk menjenguk jenazah korban.

"Jenazah masih dititipkan di sini dan kami sudah melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh jenazah," ujarnya.

Ia menuturkan dari hasil pemeriksaan luar atau visum tubuh jenazah, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan akibat benturan benda tumpul pada tubuh korban.

"Terkait tanda-tanda yang spesifik juga kami tidak temukan," ujarnya.

Sebelumnya, Tim Kedokteran Forensik RSUP Sanglah menerima jenazah korban yang ditemukan tewas di Kamar 112 Hotel Ida, Jalan Kahyangan Suci, Kuta, Bali, pada Senin (17/8) lalu, Pukul 18.30 Wita.

Kemudian, pihaknya melakukan visum terhadap tubuh korban dan memperkirakan korban meninggal 12 hingga 14 jam sebelum dilakukan pemeriksaan.

"Untuk penyebab kematian kami belum dapat memastikannya," kata Alit.(SRW)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015