Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan jajaran satuan kerja perangkat daerah provinsi setempat menggelar silahturahmi bersama puluhan veteran dalam memperingati 70 Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Mari wariskan semangat patriotisme kepada anak-anak kita, karena tidak mudah untuk memelihara dan menjaga kemerdekaan itu," kata Pastika saat menyampaikan sambutan pada acara silahturahmi tersebut di Wantilan DPRD Provinsi Bali, di Denpasar, Senin.
Dia tidak memungkiri bahwa kemerdekaan merupakan hasil perjuangan yang luar biasa dari para pendahulu bangsa dan mereka telah berjuang dengan ikhlas tanpa memperhitungkan akibat terburuk sekalipun.
"Oleh karena itu, mari kita semua isi kemerdekaan ini dengan semangat cinta tanah air dan keikhlasan untuk mengabdi pada bangsa dan negara," ajak Pastika.
Sementara itu, Jero Wilatja, salah satu veteran yang berusia 84 tahun itu sangat berharap agar para pemuda dan pemudi dapat meneruskan perjuangan mengisi kemerdekaan dengan turut aktif dalam pembangunan.
"Para pelajar harus belajar dengan baik supaya kita jangan sampai dijajah kembali. Semua harus cerdas dan pintar," ucapnya.
Wanita yang juga Wakil Sekretaris Legiun Veteran Republik Indonesia Provinsi Bali itu juga berharap supaya di sekolah, anak-anak dapat diajarkan sejarah kebangsaan dengan baik.
"Dengan demikian akan tumbuh rasa kebangsaan dan nasionalisme. Anak-anak sekarang memang pintar-pintar, namun saya lihat sopan santunnya masih kurang," kata Jero Wilatja.
Pemprov Bali, lanjut dia, juga sudah sangat memperhatikan kesejahteraan para veteran. Bahkan, bagi veteran yang meninggal langsung mendapatkan bantuan Rp10 juta.
"Kami tidak mengukur besar kecilnya bantuan, jauh yang terpenting itu adalah masih adanya bentuk kepedulian pada kami," ujarnya.
Pada acara silahturahmi itu juga diisi penyerahan cinderamata oleh Gubernur Bali kepada para veteran, bernyanyi bersama dan makan siang bersama. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Mari wariskan semangat patriotisme kepada anak-anak kita, karena tidak mudah untuk memelihara dan menjaga kemerdekaan itu," kata Pastika saat menyampaikan sambutan pada acara silahturahmi tersebut di Wantilan DPRD Provinsi Bali, di Denpasar, Senin.
Dia tidak memungkiri bahwa kemerdekaan merupakan hasil perjuangan yang luar biasa dari para pendahulu bangsa dan mereka telah berjuang dengan ikhlas tanpa memperhitungkan akibat terburuk sekalipun.
"Oleh karena itu, mari kita semua isi kemerdekaan ini dengan semangat cinta tanah air dan keikhlasan untuk mengabdi pada bangsa dan negara," ajak Pastika.
Sementara itu, Jero Wilatja, salah satu veteran yang berusia 84 tahun itu sangat berharap agar para pemuda dan pemudi dapat meneruskan perjuangan mengisi kemerdekaan dengan turut aktif dalam pembangunan.
"Para pelajar harus belajar dengan baik supaya kita jangan sampai dijajah kembali. Semua harus cerdas dan pintar," ucapnya.
Wanita yang juga Wakil Sekretaris Legiun Veteran Republik Indonesia Provinsi Bali itu juga berharap supaya di sekolah, anak-anak dapat diajarkan sejarah kebangsaan dengan baik.
"Dengan demikian akan tumbuh rasa kebangsaan dan nasionalisme. Anak-anak sekarang memang pintar-pintar, namun saya lihat sopan santunnya masih kurang," kata Jero Wilatja.
Pemprov Bali, lanjut dia, juga sudah sangat memperhatikan kesejahteraan para veteran. Bahkan, bagi veteran yang meninggal langsung mendapatkan bantuan Rp10 juta.
"Kami tidak mengukur besar kecilnya bantuan, jauh yang terpenting itu adalah masih adanya bentuk kepedulian pada kami," ujarnya.
Pada acara silahturahmi itu juga diisi penyerahan cinderamata oleh Gubernur Bali kepada para veteran, bernyanyi bersama dan makan siang bersama. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015