Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Persatuan Judo Seluruh Indonesia Provinsi Bali, menginginkan para atletnya memiliki kesempatan berlatih ke Jepang sehingga mampu menambah pengalaman belajar untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional 2016 di Jawa Barat.
"Kami sangat berharap besar para judoka Bali juga memiliki kesempatan untuk berlatih keluar yang didukung secara moril dan materiil dari KONI Bali," kata Wakil Ketua Umum PJSI Bali, Nengah Sudiarta, di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan dalam mempersiapkan diri menghadapi PON nanti, pihaknya melihat banyak Provinsi lain yang sudah mempersiapkan atletnya dengan berlatih keluar negeri.
Namun, pihaknya tetap optimis Bali mampu meraih medali emas dalam PON nanti meskipun tidak melakukan pelatihan atau training ke luar negeri.
"Saya melihat sudah banyak Provinsi lain yang berlatik ke Jepang dan Korea Selatan, namun itu bukan menjadi jaminan bahwa judoka Bali tidak mampu meraih medali emas, meskipun hanya berlatih di dalam negeri," ujarnya.
Nengah Sudiarta menegaskan judoka Bali mampu memetik medali emas setiap kejuaraan judo karena memiliki semangat juang, tenaga, dan mental bertanding.
"Pengurus PJSI dimasing-masing daerah heran dengan Bali yang hanya melakukan latihan ringan, namun mampu berprestasi," ujarnya.
Ia menuturkan Bali sudah meloloskan 12 judoka terbaiknya setelah mengikuti pra kualifikasi PON yang sudah lolos ke tahap selanjutnya dan pihaknya menargetkan dalam ajang Kapolri Cup di Jakarta, 20-23 Agustus 2015, Bali dapat menambahan tiga atlet untuk lolos ke PON Jawa Barat.
"Target ini cukup realistis mengingat dari segi kualitas dan kuantitas Bali sudah ada peningkatan, dibandingkan PON tahun sebelumnya hanya meloloskan 13 atlet, dan saat ini target minimal 15 atlet yang lolos," katanya.
Ia menambahkan judoka putri Bali, Putu Prapti Virgina yang sebelumnya turun dinomor 52 kilogram, saat ini naik kelas dinomor 57 kilogram karena tidak dapat menurunkan berat badannya dan baru satu kali meraih poin dikelas itu.
"Putu Prapti Virgina satu kelas dengan Andipandini dinomor itu yang diharapkan turun di PON 2016 Jawa Barat," ujarnya.
Pihaknya juga mengharapkan dalam ajang Kapolri Cup, atlet Bali yakni Kadek Widiantari, Rama, Diana Putra, Aditya Putri dapat lolos dalam ajag itu sehingga memenuhi target kuota Bali lolos PON Jawa Barat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami sangat berharap besar para judoka Bali juga memiliki kesempatan untuk berlatih keluar yang didukung secara moril dan materiil dari KONI Bali," kata Wakil Ketua Umum PJSI Bali, Nengah Sudiarta, di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan dalam mempersiapkan diri menghadapi PON nanti, pihaknya melihat banyak Provinsi lain yang sudah mempersiapkan atletnya dengan berlatih keluar negeri.
Namun, pihaknya tetap optimis Bali mampu meraih medali emas dalam PON nanti meskipun tidak melakukan pelatihan atau training ke luar negeri.
"Saya melihat sudah banyak Provinsi lain yang berlatik ke Jepang dan Korea Selatan, namun itu bukan menjadi jaminan bahwa judoka Bali tidak mampu meraih medali emas, meskipun hanya berlatih di dalam negeri," ujarnya.
Nengah Sudiarta menegaskan judoka Bali mampu memetik medali emas setiap kejuaraan judo karena memiliki semangat juang, tenaga, dan mental bertanding.
"Pengurus PJSI dimasing-masing daerah heran dengan Bali yang hanya melakukan latihan ringan, namun mampu berprestasi," ujarnya.
Ia menuturkan Bali sudah meloloskan 12 judoka terbaiknya setelah mengikuti pra kualifikasi PON yang sudah lolos ke tahap selanjutnya dan pihaknya menargetkan dalam ajang Kapolri Cup di Jakarta, 20-23 Agustus 2015, Bali dapat menambahan tiga atlet untuk lolos ke PON Jawa Barat.
"Target ini cukup realistis mengingat dari segi kualitas dan kuantitas Bali sudah ada peningkatan, dibandingkan PON tahun sebelumnya hanya meloloskan 13 atlet, dan saat ini target minimal 15 atlet yang lolos," katanya.
Ia menambahkan judoka putri Bali, Putu Prapti Virgina yang sebelumnya turun dinomor 52 kilogram, saat ini naik kelas dinomor 57 kilogram karena tidak dapat menurunkan berat badannya dan baru satu kali meraih poin dikelas itu.
"Putu Prapti Virgina satu kelas dengan Andipandini dinomor itu yang diharapkan turun di PON 2016 Jawa Barat," ujarnya.
Pihaknya juga mengharapkan dalam ajang Kapolri Cup, atlet Bali yakni Kadek Widiantari, Rama, Diana Putra, Aditya Putri dapat lolos dalam ajag itu sehingga memenuhi target kuota Bali lolos PON Jawa Barat. (WDY)
Editor : I Made Surya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015