Tabanan (Antara Bali) - Sejumlah anggota TNI berbaur dengan ratusan petani memburu tikus yang menjadi hama tanaman padi di persawahan subak Priyukti, Desa Wanasari, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis.

Kebersamaan TNI-petani memberantas hama tikus, karena binatang itu selama ini menggerogoti tanaman padi hingga rusak dan petani setempat mengalami gagal panen.

Made Suriyadi, ketua Subak Priyukti, Desa Wanasari mengatakan, kegiatan memburu hama tikus dilakukan terhadap lahan seluas 99 hektare.

"Dari 99 hektare lahan sawah di subak tersebut, 40 hektare di antararanya tanaman padi dalam keadaan rusak akibat serangan hama tikus," ujar Made Suriyadi.

Ia mengaku sangat gerah dengan ulah hama tikus yang membuat tanaman padi mati hingga petani di desanya gagal panen dan berusaha memberantasnya dengan melibatkan peranserta anggota TNI.

"Berburu tikus dan membunuhnya dilakukan untuk mengurangi jumlah populasi hama tikus di sawah yang semakin banyak," ujarnya.

Suriyadi menambahkan, untuk memburu tikus yang bersembunyi di dalam lubang di sekitaran sawah, pihaknya menggunakan sebuah alat dan juga obat racun tikus.

"Dengan alat yang sudah dicampur racun tikus, kemudian alat ini dibakar lalu dimasukan ke dalam lubang yang menjadi tempat persembunyian tikus, dengan cara itu tikus di dalam lubang akan bisa mati," ujar " ujar Made Suriyadi. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Pande Yudha

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015