Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjawab masih ada sisa dua jam lagi, ketika ditanyakan terkait dengan isu "reshuffle" atau perombakan kabinet kerja yang santer diberitakan akan dilakukan pada Rabu, pukul 13.00 WIB.

"Sisa dua jam, sabar-sabar," jawab Wapres, saat ditemui usai membuka kongres ke-3 Diaspora Indonesia di Jakarta, Rabu.

Wapres mengatakan, setiap "reshuffle" ingin suatu hasil yang baik. Sama seperti dengan diaspora, ingin lebih baik. Saat ditanya tentang beredarnya pesan singkat dari Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno tentang permohonan maaf dan berakhirnya masa jabatan sebagai menteri, Wapres juga tidak membenarkan dan juga tidak membantah.

Hari ini Presiden Joko Widodo diisukan akan melakukan reshuffle terhadap enam menteri Kabinet Kerja, salah satunya yang diisukan direshuffle adalah Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno.

Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno belum terlihat dikantornya di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, bahkan barang-barangnya sudah dibereskan setelah dikabarkan akan terkena perombakan atau reshuffle kabinet kerja oleh Presiden Joko Widodo.

"Setelah pulang dari Istana pada Selasa malam (11/8), bapak langsung membereskan barang-barangnya yang ada dikantor. Saat ini, barang-barangnya sudah kosong," kata salah satu pegawai di Kemenko Polhukam yang enggan disebutkan namanya, di Jakarta, Rabu.

Perwira tinggi bintang dua ini mengatakan, saat ini Pak Tedjo tengah berada di rumah sambil menunggu pengumuman reshuffle kabinet. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015