Gianyar (Antara Bali) - Musibah kebakaran menimpa balai gong milik I Ketut Sujana di Jalan Pratu No. 2 Banjar Manguntur, Batubulan, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali yang terjadi beberapa saat sebelum menggelar kegiatan ritual skala besar, Rabu dinihari.
"Kobaran api terjadi sekitar pukul 03.00 Rabu dinihari menghanguskan bangunan balai gong," kata I Ketut Sujana ketika dihubungi Antara Rabu.
Ia mengatakan, saat musibah itu seluruh anggota keluarganya masih tidur, namun terbangun setelah api yang terus membesar menghanguskan salah satu bangunan berukuran empat kali empat meter.
Seluruh kelengkapan ritual yang disimpan di balai gong tersebut hangus terbakar, namun kegiatan ritual dapat dilaksanakan dengan baik, meskipun menghadapi berbagai kendala dan hambatan.
"Saya pertama kali mengetahui indisden itu sekitar pukul 02.30 Wita yang tadinya tidur di tempat yang terbakar itu maunya pindah ke kamar namun tiba-tiba lampu padam," ujarnya.
Bersamaan dengan padamnya lampu terdengar suara letupan api. Saat dicek api sudah melalap balai gong yang berisi perlengkapan upacara, serta aneka jenis instrumen musik tradisional (gambelan).
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar mengerahkan tiga unit mobil untuk memadamkan kobaran api sehingga tidak menjalar ke bangunan lainnya. Musibah kebakaran tersebut diperkirakan menimbulkan kerugian sebesar Rp50 juta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kobaran api terjadi sekitar pukul 03.00 Rabu dinihari menghanguskan bangunan balai gong," kata I Ketut Sujana ketika dihubungi Antara Rabu.
Ia mengatakan, saat musibah itu seluruh anggota keluarganya masih tidur, namun terbangun setelah api yang terus membesar menghanguskan salah satu bangunan berukuran empat kali empat meter.
Seluruh kelengkapan ritual yang disimpan di balai gong tersebut hangus terbakar, namun kegiatan ritual dapat dilaksanakan dengan baik, meskipun menghadapi berbagai kendala dan hambatan.
"Saya pertama kali mengetahui indisden itu sekitar pukul 02.30 Wita yang tadinya tidur di tempat yang terbakar itu maunya pindah ke kamar namun tiba-tiba lampu padam," ujarnya.
Bersamaan dengan padamnya lampu terdengar suara letupan api. Saat dicek api sudah melalap balai gong yang berisi perlengkapan upacara, serta aneka jenis instrumen musik tradisional (gambelan).
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar mengerahkan tiga unit mobil untuk memadamkan kobaran api sehingga tidak menjalar ke bangunan lainnya. Musibah kebakaran tersebut diperkirakan menimbulkan kerugian sebesar Rp50 juta. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015