Serpong (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo berdialog dengan kalangan penggerak ekonomi kreatif saat menghadiri temu kreatif di Gedung Indonesia Convention Exhibition, Selasa pagi.
Dalam dialog dengan kalangan musisi, desainer, animator, penulis dan berbagai kalangan lain Presiden mendengarkan masukan mengenai pengembangan industri kreatif nasional.
"Saya bersyukur kita bisa berkumpul dan berdialog dengan Presiden yang gagas badan ekonomi kreatif. Dialog informal tentang masalah yang dihadapi," kata Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Moenaf.
Ia menambahkan,"sebagai salah satu sektor yg diandalkan maka kita harus punya strategi dan pendekatan baru, sehingga dialog terbuka bisa menjadi jalan. Bekraf, akan perhatikan dengan cermat dan bisa mendapatkan langkah untuk menyelesaikan masalah."
Sementara itu setelah mendengarkan masukan antara lain dari musisi Yovie Widianto, penulis dan artis Dewi Lestari, animator Nuki Kuswandi, seniman teater Ratna Riantiarno, programmer Nadim Makarim dan sejumlah penggerak kreatif lainnya, Kepala Negara mengatakan pemerintah memiliki peta jalan pengembangan industri kreatif dengan masukan dari orang-orang yang bergerak di bidangnya.
"Tugas saya memberi putusan, ini putusan politik, tapi masukan dari teman-teman semua, termasuk design centre ada di dalamnya," kata Presiden.
Presiden dalam acara tersebut didampingi oleh Menteri Kominfo Rudiantara, Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Moenaf serta Plt Gubernur Banten Rano Karno. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Dalam dialog dengan kalangan musisi, desainer, animator, penulis dan berbagai kalangan lain Presiden mendengarkan masukan mengenai pengembangan industri kreatif nasional.
"Saya bersyukur kita bisa berkumpul dan berdialog dengan Presiden yang gagas badan ekonomi kreatif. Dialog informal tentang masalah yang dihadapi," kata Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Moenaf.
Ia menambahkan,"sebagai salah satu sektor yg diandalkan maka kita harus punya strategi dan pendekatan baru, sehingga dialog terbuka bisa menjadi jalan. Bekraf, akan perhatikan dengan cermat dan bisa mendapatkan langkah untuk menyelesaikan masalah."
Sementara itu setelah mendengarkan masukan antara lain dari musisi Yovie Widianto, penulis dan artis Dewi Lestari, animator Nuki Kuswandi, seniman teater Ratna Riantiarno, programmer Nadim Makarim dan sejumlah penggerak kreatif lainnya, Kepala Negara mengatakan pemerintah memiliki peta jalan pengembangan industri kreatif dengan masukan dari orang-orang yang bergerak di bidangnya.
"Tugas saya memberi putusan, ini putusan politik, tapi masukan dari teman-teman semua, termasuk design centre ada di dalamnya," kata Presiden.
Presiden dalam acara tersebut didampingi oleh Menteri Kominfo Rudiantara, Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Moenaf serta Plt Gubernur Banten Rano Karno. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015