Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) bekerja sama dengan sejumlah LSM akan menggelar acara yang bertajuk "Proklamasi Anak Indonesia".
"Acara bertujuan untuk kampanye dan menjadi sarana penyadaran masyarakat terkait dengan isu-isu anak," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise di Jakarta, Rabu.
Menteri Yohana Yembise menjelaskan, acara tersebut digelar sebagai rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2015. "Acara ini akan diadakan bersamaan dengan momen 'car free day' di Bundaran Hotel Indonesia pada Minggu (2/8)," katanya.
Dia menambahkan,beberapa isu anak yang ingin dikampanyekan adalah isu kekerasan terhadap anak dan isu eksploitasi seksual anak.
Selain itu, isu perkawinan anak, partisipasi anak, isu tumbuh kembang anak dan lain sebagainya. "Kampanye isu-isu masif terkait perlindungan anak ini akan dikemas dalam bentuk kegiatan yang mampu meningkatkan partisipasi anak," katanya.
Menteri Yohana menambahkan, kegiatan Proklamasi Anak Indonesia juga akan menarik dukungan masyarakat luas yang disalurkan melalui akun-akun media sosial. Diantaranya melalui akun media sosial twitter, instagram dan lain sebagainya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Acara bertujuan untuk kampanye dan menjadi sarana penyadaran masyarakat terkait dengan isu-isu anak," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise di Jakarta, Rabu.
Menteri Yohana Yembise menjelaskan, acara tersebut digelar sebagai rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2015. "Acara ini akan diadakan bersamaan dengan momen 'car free day' di Bundaran Hotel Indonesia pada Minggu (2/8)," katanya.
Dia menambahkan,beberapa isu anak yang ingin dikampanyekan adalah isu kekerasan terhadap anak dan isu eksploitasi seksual anak.
Selain itu, isu perkawinan anak, partisipasi anak, isu tumbuh kembang anak dan lain sebagainya. "Kampanye isu-isu masif terkait perlindungan anak ini akan dikemas dalam bentuk kegiatan yang mampu meningkatkan partisipasi anak," katanya.
Menteri Yohana menambahkan, kegiatan Proklamasi Anak Indonesia juga akan menarik dukungan masyarakat luas yang disalurkan melalui akun-akun media sosial. Diantaranya melalui akun media sosial twitter, instagram dan lain sebagainya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015