Denpasar (Antara Bali) - Perusahaan Daerah Air Minum Kota Denpasar, Bali, menyiapkan tiga tangki air guna mengantisipasi kekeringan yang berakibat menipisnya pasokan air minum.

"Kami siapkan tiga truk tangki yang siap diditribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Direktur PDAM Kota Denpasar Putu Gede Mahaputra, Rabu.

Menurut dia, satu tangki tersebut berkapasitas empat kubik atau setara dengan 4.000 liter.

Meski hingga saat ini, lanjut dia, beberapa kawasan di Denpasar masih belum ada laporan kesulitan air bersih, namun pihaknya tetap bersiaga dengan menyiapkan pusat pengaduan.

Dari pusat pengaduan tersebut, perusahaan milik daerah tersebut akan mendistribusikan kebutuhan air bersih ke daerah yang membutuhkan.

Mahaputra lebih lanjut menjelaskan bahwa kebutuhan air bersih di Denpasar mencapai rata-rata sekitar 180 liter per orang setiap hari.

Sedangkan ketersediaan air di Ibu Kota Provinsi Bali itu masih defisit mengingat permintaan yang lebih tinggi dibandingkan pasokan yang ada.

Saat ini, kata dia, Denpasar mengalami defisit air bersih sekitar 250 liter per detik dengan ketersediaan rata-rata air bersih mencapai sekitar 1.250 liter per detik sedangkan permintaan mencapai 1.500 liter.

Untuk itu pihaknya kini mengharapkan suplai dari SPAM Sungai Petanu di Kabupaten Gianyar, sedangkan selama ini pasokan air dipasok dari PDAM Badung, Sungai Ayung dan PDAM Gianyar.

Tak hanya menyiapkan tangki air, pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas bendung air di Kedewatan, Kabupaten Gianyar dan di Mambal Kabupaten Badung untuk memudahkan pengaturan air di saat beban puncak yang biasanya terjadi pada pagi dan sore. (APP)

Pewarta: Pewarta : Dewa Wiguna

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015