Denpasar (Antara Bali) - Para karyawan hotel yang bekerja di kawasan "Indonesia Tourism Development Corporation" (ITDC) Nusa Dua, Kabupaten Badung, diberikan kebebasan untuk naik dan turun dari bus Trans Sarbagita tanpa harus pergi ke halte.

"Kami memberikan kebebasan kepada karyawan hotel untuk naik dan turun di depan hotel dan tidak lagi mesti ke halte," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Sarbagita Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali Gede Gunawan dalam ajang Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Denpasar, Minggu.

Kebijakan itu tentu dapat dinikmati oleh karyawan hotel yang kebetulan menjadi penumpang bus Trans Sarbagita pada koridor 2 dengan rute Batubulan-Gianyar-Nusa Dua.

Ia menambahkan, hal serupa juga dapat dinikmati oleh para mahasiswa Universitas Udayana yang menggunakan bus Trans Sarbagita pada koridor 1 jurusan Kota Denpasar-Kampus Unud Jimbaran-Garuda Wisnu Kencana.

"Para mahasiswa dapat naik atau turun di depan kampusnya masing-masing untuk wilayah Kampus Universitas Udayana, di kawasan Bukit Jimbaran, Badung," ujar Gunawan.

Di sisi lain, pihaknya juga meminta dukungan masyarakat karena akan dibuka trayek baru dari Terminal Pesiapan Tabanan menuju Bandara Internasional Ngurah Rai.

Angkutan Trans Sarbagita sendiri dirancang untuk melayani 17 koridor yang akan menghubungkan Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan.

Transportasi massal yang diluncurkan sejak 2011 itu, hingga saat ini baru melayani dua koridor yakni koridor 2 dengan rute Batubulan, Gianyar-Nusa Dua, Badung (PP) dan juga koridor 1 (rute Kota Denpasar-Kampus Unud Jimbaran-Garuda Wisnu Kencana).

Untuk koridor 1 menggunakan bus berukuran sedang dan koridor 2 menggunakan bus berukuran besar yang merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015