Denpasar (Antara Bali) - Suasana di Kota Denpasar, Bali, tampak lengang saat Hari Raya Kuningan serangkaian Hari Raya Galungan, hari kemenangan dharma (kebaikan) terhadap adharma (keburukan).
Sejumlah ruas jalan protokol dan jalan utama di Denpasar, Sabtu, terpantau cukup lengang, tidak seperti akhir pekan biasanya yang diwarnai kemacetan dan kepadatan lalu lintas.
Di jalan protokol Niti Mandala Renon hingga Jalan Dewi Sartika misalnya yang biasanya cukup padat dengan hilir mudik kendaraan saat libur akhir pekan ini, tampak cukup lengang dan arus lalu lintas sangat lancar.
Pemandangan serupa juga terlihat di Jalan Cok Agung Tresna dan Jalan Hayam Wuruk juga tampak lancar.
Di Jalan Gajah Mada sebagai pusat bisnis dan perdagangan di Denpasar juga tampak tidak begitu padat.
Sementara itu di Jalan Sulawesi sebagai pusat tekstil, Pasar Badung dan Pasar Kumbasari sebagai kawasan pasar tradisional terbesar di Ibu Kota Provinsi Bali itu, sebagian besar toko tutup.
Pusat penjualan emas di Jalan Hasanudin yang biasanya padat dengan transaksi perdagangan logam mulia itu juga tidak tampak mengingat sebagian besar toko emas memilih tutup.
Sejumlah pusat perbankan di Kota Denpasar juga tutup. Hanya beberapa bank yang tetap beroperasi karena memang memiliki jadwal khusus buka pada Hari Sabtu.
Di BNI Cabang Diponegoro misalnya tampak beroperasi namun hanya ada beberapa nasabah yang berdatangan ke bank plat merah itu.
Kepadatan hanya terlihat di sejumlah pura di antaranya di Pura Desa dan Pura Puseh Desa Pakraman Denpasar yang terletak di depan Pasar Badung karena banyak umat Hindu melakukan persembahyangan.
Di Pura Jagatnata juga tampak dipadati ribuan umat Hindu yang berdatangan melakukan persembahyangan serangkaian Hari Raya Kuningan.
Pemerintah Provinsi Bali sendiri memberlakukan libur fakultatif serangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan namun tidak termasuk pelayanan publik seperti rumah sakit, puskesmas dan fasilitas medis lainnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Sejumlah ruas jalan protokol dan jalan utama di Denpasar, Sabtu, terpantau cukup lengang, tidak seperti akhir pekan biasanya yang diwarnai kemacetan dan kepadatan lalu lintas.
Di jalan protokol Niti Mandala Renon hingga Jalan Dewi Sartika misalnya yang biasanya cukup padat dengan hilir mudik kendaraan saat libur akhir pekan ini, tampak cukup lengang dan arus lalu lintas sangat lancar.
Pemandangan serupa juga terlihat di Jalan Cok Agung Tresna dan Jalan Hayam Wuruk juga tampak lancar.
Di Jalan Gajah Mada sebagai pusat bisnis dan perdagangan di Denpasar juga tampak tidak begitu padat.
Sementara itu di Jalan Sulawesi sebagai pusat tekstil, Pasar Badung dan Pasar Kumbasari sebagai kawasan pasar tradisional terbesar di Ibu Kota Provinsi Bali itu, sebagian besar toko tutup.
Pusat penjualan emas di Jalan Hasanudin yang biasanya padat dengan transaksi perdagangan logam mulia itu juga tidak tampak mengingat sebagian besar toko emas memilih tutup.
Sejumlah pusat perbankan di Kota Denpasar juga tutup. Hanya beberapa bank yang tetap beroperasi karena memang memiliki jadwal khusus buka pada Hari Sabtu.
Di BNI Cabang Diponegoro misalnya tampak beroperasi namun hanya ada beberapa nasabah yang berdatangan ke bank plat merah itu.
Kepadatan hanya terlihat di sejumlah pura di antaranya di Pura Desa dan Pura Puseh Desa Pakraman Denpasar yang terletak di depan Pasar Badung karena banyak umat Hindu melakukan persembahyangan.
Di Pura Jagatnata juga tampak dipadati ribuan umat Hindu yang berdatangan melakukan persembahyangan serangkaian Hari Raya Kuningan.
Pemerintah Provinsi Bali sendiri memberlakukan libur fakultatif serangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan namun tidak termasuk pelayanan publik seperti rumah sakit, puskesmas dan fasilitas medis lainnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015