Semarapura (Antara Bali) - Kapal Nusa Jaya Abadi yang menghubungkan pelabuhan Padangbai, daratan Bali dengan Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali mengalami kerusakan, mengakibatkan jalur transportasi ke daerah itu terganggu.

"Kapal roro milik Pemkab Klungkung itu sejak tiga hari terakhir tidak beroperasi karena mengalami kebocoran," kata Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung Dewa Gd Sutarta, Jumat.

Ia mengatakan, untuk memperbaiki yakni penampalan kapal roro tersebut diperlukan dana sebesar Rp20 juta. Upaya perbaikan kapal sedang dilakukan di Darmaga Sampalan Nusa Penida.

"Haya saja perbaikan itu belum diketahui berapa lama membutuhkan waktu, karena pengelasannya membutuhkan ketelitian," ujar Dewa Gd Sutarta.

Akibat tidak beroperasikan kapal roro dalam beberapa hari belakangan ini antrian barang dari Pelabuhan Padangbai menuju Nusa Penida mulai mamumpuk.

Lebih-lebih menjelang Hari Raya Kuningan, rangkaian Hari Raya Galungan, hari kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (Keburukan) pada hari Sabtu (25/7) banyak penduduk Nusa Penida yang merantau pulang kampung.

"Puncak mudik Hari Raya Kuningan diprediksikan Jumat ini, sehingga penduduk harus menggunakan perahu motor milik masyarakat setempat, tentu dengan harga yang jauh lebih mahal," ujarnya.

Kepulauan Nusa Penida terdiri atas Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan yang dihuni sekitar 65.000 jiwa secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung, sekitar 80 km tenggara Denpasar.

Kepulauan Nusa Penida yang terdiri atas satu kecamatan memiliki luas 363 km2 atau dua pertiga dari wilayah Kabupaten Klungkung. Hanya satu sepertiga wilayah Kabupaten Klungkung yang menjadi satu dengan daratan Bali.

Masyarakat di kepulauan yang terpencil itu selama ini menyeberang dengan menggunakan perahu motor dan kapal roro dengan kondisi gelombang yang sangat dahyat.

Namun kapal Nusa Jaya Abadi yang beroperasi sejak tahun 2007 menghubungkan dermaga Nusa Penida (Klungkung) dengan pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem biasanya dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.

Pulau Nusa Penida dan dua nusa lainnya dikeliling oleh lautan yang memiliki panorama alam bawah laut dengan terumbu karang yang lestari tempat bersarangnya ratusan jenis ikan hias yang berwarna-warni.

Pemandangan alam bawah laut sangat dinikmati wisatawan mancanegara yang selama ini untuk menjangkau lokasi itu menggunakan kapal wisata dari pelabuhan Benoa, berangkat pagi hari dan kembali sore harinya. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015