Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar mewakili Provinsi Bali dalam lomba puskesmas tingkat nasional sekaligus untuk mempertahankan juara yang sudah dua kali berturut-turut dipegangnya.
"Kami harapkan Puskesmas III Denpasar Selatan tahun ini dapat mempertahankan prestasi tersebut agar tiga kali berturut-turut," kata Ketua Tim Penilai Lomba Puskesmas Provinsi Bali dr Made Laksmi Wati di Denpasar, Rabu.
Meskipuna juara bukan menjadi tujuan utama, dia menganggap prestasi tersebut sebagai tolak ukur kinerja sehingga tidak perlu lagi melakukan studi banding ke daerah lain.
"Perlu saya sampaikan bahwa terkait dengan penanganan kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama," katanya.
Wakil Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara mengharapkan pembangunan bidang kesehatan dapat menciptakan masyarakat yang tumbuh dan sehat.
Seluruh masyarakat diharapkan dapat terjangkau oleh pelayanan kesehatan yang maksimal secara adil dan merata.
Untuk mencapai hal tersebut, jelas dia, peran puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan secara profesional.
"Terkait pelayanan kesehatan yang maksimal tersebut, saya lihat Puskesmas III Denpasar Selatan telah melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai standar ISO," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Luh Putu Sri Armini menambahkan bahwa penilaian puskesmas berprestasi tersebut sebagai evaluasi terhadap standar pelayanan kesehatan.
Menurut dia, semua puskesmas di Kota Denpasar sejak 2009 memiliki standar operasional prosedur pelayanan. Hal ini untuk mewujudkan pelayanan dasar menjadi baik dan telah dilaksanakan dalam pelayanan sehari-hari.
Sementara itu, Kepala Puskesmas III Denpasar Selatan dr Nyoman Sri Trisnawati mengemukakan bahwa berbagai inovasi pelayanan telah dikembangkan untuk mendukung tercapainya MDG`s.
Inovasi tersebut terutama dalam penanganan masalah lingkungan. Di samping itu tingkat kunjungan di Puskesmas III Denpasar Selatan cukup tinggi, rata-rata 80 pasien per hari, namun pada hari Senin kunjungan pasien bisa mencapai 150 pasien. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami harapkan Puskesmas III Denpasar Selatan tahun ini dapat mempertahankan prestasi tersebut agar tiga kali berturut-turut," kata Ketua Tim Penilai Lomba Puskesmas Provinsi Bali dr Made Laksmi Wati di Denpasar, Rabu.
Meskipuna juara bukan menjadi tujuan utama, dia menganggap prestasi tersebut sebagai tolak ukur kinerja sehingga tidak perlu lagi melakukan studi banding ke daerah lain.
"Perlu saya sampaikan bahwa terkait dengan penanganan kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama," katanya.
Wakil Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara mengharapkan pembangunan bidang kesehatan dapat menciptakan masyarakat yang tumbuh dan sehat.
Seluruh masyarakat diharapkan dapat terjangkau oleh pelayanan kesehatan yang maksimal secara adil dan merata.
Untuk mencapai hal tersebut, jelas dia, peran puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan secara profesional.
"Terkait pelayanan kesehatan yang maksimal tersebut, saya lihat Puskesmas III Denpasar Selatan telah melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai standar ISO," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Luh Putu Sri Armini menambahkan bahwa penilaian puskesmas berprestasi tersebut sebagai evaluasi terhadap standar pelayanan kesehatan.
Menurut dia, semua puskesmas di Kota Denpasar sejak 2009 memiliki standar operasional prosedur pelayanan. Hal ini untuk mewujudkan pelayanan dasar menjadi baik dan telah dilaksanakan dalam pelayanan sehari-hari.
Sementara itu, Kepala Puskesmas III Denpasar Selatan dr Nyoman Sri Trisnawati mengemukakan bahwa berbagai inovasi pelayanan telah dikembangkan untuk mendukung tercapainya MDG`s.
Inovasi tersebut terutama dalam penanganan masalah lingkungan. Di samping itu tingkat kunjungan di Puskesmas III Denpasar Selatan cukup tinggi, rata-rata 80 pasien per hari, namun pada hari Senin kunjungan pasien bisa mencapai 150 pasien. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015