Paris (Antara Bali) - Atlet atletik Jamaika Usain Bolt mengaku telah mengorbankan makanan cepat saji dalam sebuah pertaruhan untuk memperpanjang karir lari sprint yang gemilang.

Pada sebuah wawancara yang disiarkan dalam program "Inside Athletics" Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF) Selasa waktu setempat, Bolt mengatakan pembatasan kegiatan di luar lintasan dalam beberapa tahun belakang lebih mudah dibanding memantau pola makannya, lapor AFP.

"Saya telah kembali dalam banyak hal," kata peraih enam kali medali emas Olimpiade sekaligus atlet yang terkenal akan kegemaran memakan ayam nugget itu.

"Ketika saya benar-benar menyadari bahwa saya telah menua adalah ketika saya cedera. Berupaya kembali lebih sulit dibanding tahun-tahun saat saya masih lebih muda. Sekarang, saya membutuhkan lebih banyak waktu untuk menjalaninya dan saya butuh lebih banyak perlombaan," kata Bolt.

"Saya telah mencermati bahwa saya harus berhati-hati dan saya harus waspada terhadap semua hal di sekitar saya. Saya telah mulai untuk makan lebih sehat. Itu adalah hal tersulit bagi saya saat ini sebagai sebuah pengorbanan. Saya makan sayur setiap waktu," kata atlet atletik berusia 28 tahun itu. "Hal-hal lain dengan mudah saya kerjakan. Tapi, makan lebih sehat itu sangat sulit," ujar Bolt.

Bolt yang sedang menghadapi cedera panggul tapi mendaftar untuk berlomba dalam pertemuan Diamond League di London pada Jumat (24/7), tidak menyebut dalam siaran itu tentang kejuaraan dunia atletik di Beijing pada Agustus.

Tapi, Bolt menyebut tentang rencana keikutsertaannya dalam Olimpiade Rio 2016 yang akan menjadi Olimpiade ketiganya. Bolt juga merasa tidak tertekan oleh publik yang melihatnya memborong medali emas hingga dua atau tiga kali lipat.  (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015