Singaraja (Antara Bali) - Objek wisata pemandian Air Panas Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, ramai dikunjungi wisatawan asing dan domestik sejak hari raya Galungan dan menyusul liburan Idul Fitri 1436 Hijriah pekan ini.

"Wisatawan memadati salah satu objek wisata terbaik di Buleleng ini, karena ingin merasakan sensasi berendam di air panas belerang yang sudah dikenal pengunjung domestik maupun mancanegara," kata Kepala Pengelola Air Panas Banjar, Ida Bagus Kade Satwika, Jumat.

Ia menjelaskan, jumlah kunjungan didominasi wisatawan domestik baik umat Hindu yang merayakan Galungan dan umat Islam yang merayakan Idul Fitri begitu setelah melakukan shalat Ied pada pagi hari.

"Sudah menjadi tradisi musim Lebaran seperti sekarang ini, kunjungan selalu didominasi wisdom yang berasal dari beberapa pemukiman muslim di Buleleng seperti di daerah Seririt dan Gerokgak, tentunya juga kalangan umat Hindu yang merayakan Galungan Rabu (15/7) hingga hari raya Kuningan pekan depan.

Dikatakan, destinasi wisata yang terlokasi di Kecamatan Banjar itu hanya berjarak sekitar lima kilometer dari objek wisata Lovina dan sekitar 12 kilometer dari pusat kota Singaraja, sehingga sangat mudah dijangkau pengunjung lokal.

"Jaraknya tidak jauh dan terletak di pusat Kecamatan Banjar, sehingga sangat mudah dijangkau baik dengan sepeda motor maupun kendaraan roda empat," kata dia.

Ida Bagus Kade Satwika mengatakan, objek wisata Air Panas Banjar yang berjarak sekitar 100 kilometer dari Denpasar itu biasanya mendapat kunjungan paling banyak pada Juli sampai Agustus yang merupakan hari libur di negara-negara Eropa.

"Objek Wisata Air Panas Banjar biasanya mendapat kunjungan wisatawan tertinggi pada Agustus yang mencapai 20.000 orang lebih terutama wisatawan Eropa memadati lokasi ini setiap hari bahkan diluar hari Sabtu dan Minggu," kata dia.

Selain itu, ia menjelaskan, untuk pengembangan objek wisata, ia mengatakan, pengelola akan melakukan perbaikan di beberapa areal objek wisata seperti menata lokasi taman, perbaikan tempat duduk, dan perluasan kolam air belerang yang merupakan ciri khas objek wisata andalan masyarakat Desa Banjar itu.

"Objek Wisata Air Panas Banjar memiliki luas sekitar dua hektare lebih, pihak kami akan melakukan perluasan terutama di daerah selatan, selain itu akan menambah beberapa fasilitas pendukung lain seperti tempat duduk di beberapa lokasi (spot) selain perbaikan kolam utama," katanya. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015