Denpasar (Antara Bali) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Ubung, Denpasar, Bali menambah 18 armada bus mengantisipasi lonjakan arus mudik keberangkatan penumpang antar-provinsi (AKAP) akibat kembali ditutupnya Bandara Ngurah Rai akibat dampak dari letusan Gunung Raung sejak pukul 10.00 waktu setempat, Minggu.

"Kami berharap dengan penambahan 18 unit bus, maka tidak ada pemudik yang terbengkalai karena tidak mendapat angkutan," kata Kepala UPT Terminal Ubung, Anak Agung Eka Putra, Minggu.

Ia menjelaskan, peningkatan keberangkatan tahun ini diimbangi dengan penambahan volume angkutan bus mencapai 85 armada atau meningkat 27 persen dari tahun lalu tercatat 67 kendaraan.

"Penambahan armada yang cukup signifikan sudah disiapkan sejak kami mendapatkan informasi penutupan Bandara dari pihak Angkasa Pura beberapa jam yang lalu," tambah dia

Eka Putra menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Organda Bali menambah jumlah armada untuk masing-masing angkutan antar-provinsi.

"Jika lonjakan penumpang kembali mengalami peningkatan, pihak Organda sudah menyiapkan armada bus pariwisata berkapasitas besar dengan menambah sejumlah bus yang sudah tersedia," imbuh dia.

Sementara itu, arus keberangkatan penumpang antar provinsi (AKAP) pada H-6 Lebaran tahun 2015 (Sabtu, 11/7) di Terminal Ubung Kota Denpasar, Bali mencapai 3.051 penumpang atau meningkat sebesar 40,08 persen dibandingkan hari yang sama tahun lalu tercatat 2.178 orang.

Keberangkatan penumpang tahun ini didominasi oleh bus tujuan Jawa Timur seperti Jember, Banyuwangi, Malang dan beberapa daerah lainnya. "Tetap didominasi bus tujuan Jawa seperti tahun-tahun sebelumnya," kata dia.

Eka Putra tetap mengingatkan kepada penumpang yang akan mudik lebaran agar tetap waspada dan berhat-hati serta tidak menggunakan perhiasaan berlebihan untuk menghindari tindakan kriminal.

"Kami berharap semua penumpang tetap waspada melihat padatnya volume penumpang tahun ini, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat perjalanan nanti," imbuhnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Bagus Andi

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015