Denpasar (Antara Bali)- Himpunan seniman muda Mataram, Nusa Tenggara Barat, tampil di kalangan Angsoka Taman Budaya Denpasar untuk ikut memeriahkan hari ke-28 pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-37 , Kamis sore.
"Pementasan yang mampu menarik perhatian penonton melibatkan 60 seniman yang terdiri 35 seniman tabuh dan 25 seniman tari," kata pembina himpunan seniman tersebut I Gede Sudiarta di sela-sela pementasan.
Ia menjelaskan, perekrutan seniman yang memiliki potensi besar dalam bidang seni itu dilakukan sejak tahun 2014 yang ternyata mendapat perhatian besar dari anak-anak muda.
Aktivitas dalam bidang seni, khususnya menyangkut seni budaya Bali mendapat perhatian besar dari masyarakat Lombok, terbukti pernah mendapat kepercayaan untuk ikut memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kota Mataram.
Gede Sudiarta menjelaskan, anggota himpunan seniman muda mataran kebanyakan orang tuanya berasal dari Bali yang sejak lama menetap di Mataram.
Duta seni dari Nusa Tenggara Barat antara lain menyuguhkan tabuh lelambatan Windu Segara, tabuh kreasi Gora Merdawa, tabuh garapan Pesasakan Pade Rase serta penampilan sejumlah tari.
Tari Bali yang disuguhkan antara lain tari Kembang Sembah yang merupakan tari penyambutan hasil garapan seniman Mataram yang menggambarkan rasa hormat sekaligus sukacita penyambutan kepada tamu yang berkenan hadir dalam sebuah kegiatan.
Tari yang berdurasi enam menit itu dibawakan oleh enam penari remaja, menyusul tari Perang Topat, Tari Selat Segara, Tari Cendrawasih, Tari Teruna Jaya, tari legong Mesatya dan tari Gandrung.
Pementasan tersebut mendapat perhatian besar dari masyarakat penonton yang memadati panggung Angsoka Taman Budaya Denpasar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Pementasan yang mampu menarik perhatian penonton melibatkan 60 seniman yang terdiri 35 seniman tabuh dan 25 seniman tari," kata pembina himpunan seniman tersebut I Gede Sudiarta di sela-sela pementasan.
Ia menjelaskan, perekrutan seniman yang memiliki potensi besar dalam bidang seni itu dilakukan sejak tahun 2014 yang ternyata mendapat perhatian besar dari anak-anak muda.
Aktivitas dalam bidang seni, khususnya menyangkut seni budaya Bali mendapat perhatian besar dari masyarakat Lombok, terbukti pernah mendapat kepercayaan untuk ikut memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kota Mataram.
Gede Sudiarta menjelaskan, anggota himpunan seniman muda mataran kebanyakan orang tuanya berasal dari Bali yang sejak lama menetap di Mataram.
Duta seni dari Nusa Tenggara Barat antara lain menyuguhkan tabuh lelambatan Windu Segara, tabuh kreasi Gora Merdawa, tabuh garapan Pesasakan Pade Rase serta penampilan sejumlah tari.
Tari Bali yang disuguhkan antara lain tari Kembang Sembah yang merupakan tari penyambutan hasil garapan seniman Mataram yang menggambarkan rasa hormat sekaligus sukacita penyambutan kepada tamu yang berkenan hadir dalam sebuah kegiatan.
Tari yang berdurasi enam menit itu dibawakan oleh enam penari remaja, menyusul tari Perang Topat, Tari Selat Segara, Tari Cendrawasih, Tari Teruna Jaya, tari legong Mesatya dan tari Gandrung.
Pementasan tersebut mendapat perhatian besar dari masyarakat penonton yang memadati panggung Angsoka Taman Budaya Denpasar. (WDY)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015