Denpasar (Antara Bali) - Wisatawan mancanegara (Wisman) asal India tertarik mengunjungi sejumlah destinasi wisata spiritual Hindu di Bali yang terkenal artistik, estetis dan memancarkan aura semesta yang tinggi.
"Tempat wisata seperti Pura Besakih, Pura Tanah Lot, Pura Goa Lawah, dan daerah penemuan prasasti di daerah Pejeng, Kabupaten Gianyar menjadi tujuan utama wisman India yang datang menikmati liburan di Bali," kata Wayan Ardha Yasa, pemiliki biro perjalanan wisata di Denpasar, Rabu.
Ia menjelaskan, sebagian besar masyarakat India menganut agama Hindu, sehingga kesamaan nilai nilai keagamaan dan peradaban juga menjadi pendorong mereka melakukan perjalanan wisata ke tempat tempat suci di Bali.
Menurut dia, Pura Besakih yang merupakan pura terbesar dan paling disucikan di Bali menjadi destinasi terfavorit yang menyerap kunjungan wisman India terbesar dibandingkan dengan Pura lainnya.
Dikatakan, para wisman asal negara di Asia Selatan itu gemar datang ke Pura Besakih karena tempat suci yang terletak di Kabupaten Karangasem itu sudah memiliki nama besar hingga terkenal sampai di negara mereka.
"Siapa yang tidak tahu dengan Pura Besakih?, wisman India beragama Hindu yang datang ke Bali pasti menyempatkan diri untuk datang sekaligus melakukan doa atau pun sembahyang disana," kata dia.
Selain itu, ia mengatakan, wisman India gemar mengunjungi beberapa museum terkenal di Bali yang menyimpan sejarah dan hasil kebudayaan masyarakat Bali tempo dulu.
"Museum subak menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan asal negara yang terkenal dengan sungai Gangga itu, mereka tertarik mengamati keunikan dan nilai historikal dari beberapa peninggalan-peninggalan yang tersimpan disana," kata dia.
Dinas Pariwisata Provinsi Bali mencatat kedatangan wisatawan India ke daerah ini selama lima bulan Bali periode Januari-Mei 2015 sebanyak 45.753 orang, atau meningkat 40,12 persen dari periode yang sama tahun 2014 yang hanya tercatat 32.652 orang.
Kondisi yang cukup signifikan tersebut menjadikan negara berpenduduk mayoritas beragama Hindu itu sebagai negara sepuluh besar pemasok turis ke Pulau Dewata.
Andil India dalam memasok wisatawan asing ke Bali memiliki peranan yang terus bertambah mendekati angka tiga persen dari seluruh turis asing selama periode lima bulan awal 2015 sebanyak 1.555.609 orang atau naik 11,29 persen dari 2014 hanya 1.397.754 orang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Tempat wisata seperti Pura Besakih, Pura Tanah Lot, Pura Goa Lawah, dan daerah penemuan prasasti di daerah Pejeng, Kabupaten Gianyar menjadi tujuan utama wisman India yang datang menikmati liburan di Bali," kata Wayan Ardha Yasa, pemiliki biro perjalanan wisata di Denpasar, Rabu.
Ia menjelaskan, sebagian besar masyarakat India menganut agama Hindu, sehingga kesamaan nilai nilai keagamaan dan peradaban juga menjadi pendorong mereka melakukan perjalanan wisata ke tempat tempat suci di Bali.
Menurut dia, Pura Besakih yang merupakan pura terbesar dan paling disucikan di Bali menjadi destinasi terfavorit yang menyerap kunjungan wisman India terbesar dibandingkan dengan Pura lainnya.
Dikatakan, para wisman asal negara di Asia Selatan itu gemar datang ke Pura Besakih karena tempat suci yang terletak di Kabupaten Karangasem itu sudah memiliki nama besar hingga terkenal sampai di negara mereka.
"Siapa yang tidak tahu dengan Pura Besakih?, wisman India beragama Hindu yang datang ke Bali pasti menyempatkan diri untuk datang sekaligus melakukan doa atau pun sembahyang disana," kata dia.
Selain itu, ia mengatakan, wisman India gemar mengunjungi beberapa museum terkenal di Bali yang menyimpan sejarah dan hasil kebudayaan masyarakat Bali tempo dulu.
"Museum subak menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan asal negara yang terkenal dengan sungai Gangga itu, mereka tertarik mengamati keunikan dan nilai historikal dari beberapa peninggalan-peninggalan yang tersimpan disana," kata dia.
Dinas Pariwisata Provinsi Bali mencatat kedatangan wisatawan India ke daerah ini selama lima bulan Bali periode Januari-Mei 2015 sebanyak 45.753 orang, atau meningkat 40,12 persen dari periode yang sama tahun 2014 yang hanya tercatat 32.652 orang.
Kondisi yang cukup signifikan tersebut menjadikan negara berpenduduk mayoritas beragama Hindu itu sebagai negara sepuluh besar pemasok turis ke Pulau Dewata.
Andil India dalam memasok wisatawan asing ke Bali memiliki peranan yang terus bertambah mendekati angka tiga persen dari seluruh turis asing selama periode lima bulan awal 2015 sebanyak 1.555.609 orang atau naik 11,29 persen dari 2014 hanya 1.397.754 orang. (WDY)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015