Denpasar (Antara Bali) - Hotel Crystal on The Bay bekerja sama dengan Kelompok Nelayan Wana Segara Banjar Bualu, Kelurahan Benoa menanam pohon mangrove di Teluk Taman Mumbul, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
"Sebagai bentuk kepedulian lingkungan, kami menanam pohon mangrove di Teluk Taman Mumbun dalam upaya menjaga ekosistem dan lingkungan hidup tetap lestari," kata Direktur Utama PT Crystal on The Bay Hauw Suhendro Santosa di Nusa Dua, Bali, Minggu,
Ia mengatakan penanaman kali ini sebanyak 350 pohon bakau. Langkah ini dilakukan bagian dari kepedulian sosial (CSR) perusahan terhadap lingkungan sekitar.
"Kegiatan pelestarian lingkungan merupakan fungsi CSR perusahaan, terangkum dalam program menabung sejuta pohon. Program yang dilaksanakan selama periode 2015 -2020," ujarnya.
Dikatakan jumlah penanaman pohon tersebut terus ditingkatkan seiring komitmen perusahaan, bersama kelompok nelayan dalam upaya melestarikan lingkungan alam,khususnya di pesisir pantai.
Sementara Ketua Kelompok Nelayan Wana Segara I Nyoman Kariana Wirawan mengatakan warga dan kelompok nelayan sejak awal bersepakat membantu pelestarian mangrove.
"Sebelum ada pembangunan hotel, kondisi mangrove di sekitar area sangat memprihatinkan. Dari selatan sampai timur sudah banyak lahan yang dicaplok investor diklaim warga," kata Nyoman Kariana.
Ia mengatakan pihak nelayan tetap berkomitmen membantu pelestarian sepanjang investor melibatkan kelompok nelayan dalam upaya pelestarian mangrove.
"Kami berharap agar investor melibatkan nelayan. Perkembangan dan kemajuan sektor pariwisata tak lepas dari investor. Makanya kami sangat mendukung keberadaan hotel tersebut di wilayah kami sepanjang tidak menyalahi aturan perundang-undangan. Soal perizinan pembangunan hotel itu urusan pemerintah," katanya.
Hauw Suhendro menambahkan, sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata, pihaknya menyadari sepenuhnya tanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan, kelestarian laut dan hutan, demi kelangsungan hidup dan warisan terhadap generasi penerus yang lebih baik.
"Kami terus melibatkan kelompok nelayan dalam setiap aktivitas. Beberapa bulan ke depan kami akan kembali menanam mangrove di sekitar perairan Teluk Benoa, Taman Mumbul," katanya. (I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Sebagai bentuk kepedulian lingkungan, kami menanam pohon mangrove di Teluk Taman Mumbun dalam upaya menjaga ekosistem dan lingkungan hidup tetap lestari," kata Direktur Utama PT Crystal on The Bay Hauw Suhendro Santosa di Nusa Dua, Bali, Minggu,
Ia mengatakan penanaman kali ini sebanyak 350 pohon bakau. Langkah ini dilakukan bagian dari kepedulian sosial (CSR) perusahan terhadap lingkungan sekitar.
"Kegiatan pelestarian lingkungan merupakan fungsi CSR perusahaan, terangkum dalam program menabung sejuta pohon. Program yang dilaksanakan selama periode 2015 -2020," ujarnya.
Dikatakan jumlah penanaman pohon tersebut terus ditingkatkan seiring komitmen perusahaan, bersama kelompok nelayan dalam upaya melestarikan lingkungan alam,khususnya di pesisir pantai.
Sementara Ketua Kelompok Nelayan Wana Segara I Nyoman Kariana Wirawan mengatakan warga dan kelompok nelayan sejak awal bersepakat membantu pelestarian mangrove.
"Sebelum ada pembangunan hotel, kondisi mangrove di sekitar area sangat memprihatinkan. Dari selatan sampai timur sudah banyak lahan yang dicaplok investor diklaim warga," kata Nyoman Kariana.
Ia mengatakan pihak nelayan tetap berkomitmen membantu pelestarian sepanjang investor melibatkan kelompok nelayan dalam upaya pelestarian mangrove.
"Kami berharap agar investor melibatkan nelayan. Perkembangan dan kemajuan sektor pariwisata tak lepas dari investor. Makanya kami sangat mendukung keberadaan hotel tersebut di wilayah kami sepanjang tidak menyalahi aturan perundang-undangan. Soal perizinan pembangunan hotel itu urusan pemerintah," katanya.
Hauw Suhendro menambahkan, sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata, pihaknya menyadari sepenuhnya tanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan, kelestarian laut dan hutan, demi kelangsungan hidup dan warisan terhadap generasi penerus yang lebih baik.
"Kami terus melibatkan kelompok nelayan dalam setiap aktivitas. Beberapa bulan ke depan kami akan kembali menanam mangrove di sekitar perairan Teluk Benoa, Taman Mumbul," katanya. (I020)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015