Denpasar (Antara Bali) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Provinsi Bali, bersama tiga bank di Denpasar, menggelar penukaran uang pecahan kecil menyambut Hari Raya Galungan dan Idul Fitri 1436 Hijriah.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyowati, di Denpasar, Minggu, menjelaskan bahwa untuk penukaran uang kertas, per penukar diberikan batas maksimal penukaran uang pecahan kecil sebesar Rp3,7 juta.

"Layanan penukaran uang pecahan kecil ini akan lebih diintensifkan dalam minggu ini menjelang hari besar keagaamaan," katanya.

Tiga bank tersebut mengerahkan masing-masing satu unit mobil kas kelilingnya dari Bank Permata, BNI, BII dan Bank Indonesia Provinsi Bali.

Ratusan warga sejak pukul 06.00 WITA telah memadati masing-masing mobil kas itu dengan nomor antrean.

Batas maksimal penukaran setiap orang berdasarkan besaran nominal yakni untuk pecahan Rp20.000 sebanyak Rp2 juta, pecahan Rp10.000 (Rp1 juta), Rp5.000 (Rp500 ribu) dan Rp2.000 (Rp200 ribu).

Sedangkan untuk uang Rupiah logam, penukaran dibatasi hingga Rp800 ribu yang terdiri dari pecahan Rp1.000 sebanyak Rp200 ribu, Rp500 (Rp250 ribu), Rp200 (Rp200), Rp100 (Rp100 ribu) dan Rp50 (Rp50 ribu).

Penukaran tersebut merupakan kegiatan kedua kalinya digelar setelah pada Minggu (28/6) juga dilakukan pada lokasi yang sama yakni di depan Monumen Bajra Sandi di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar bertepatan dengan pelaksanaan hari bebas kendaraan atau "car free day".

Holifah, seorang penukar uang pecahan kecil mengaku bahwa ia sengaja datang ke Renon guna menukarkan uangnya untuk keperluan menjelang Lebaran.

"Ini sudah tradisi saya lakukan kalau Lebaran untuk diberikan kepada sanak saudara dan bersedekah," ucap wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur itu yang menukarkan Rp1,6 juta.

Selain kegiatan penukaran uang pecahan kecil bersama perbankan di Renon, Denpasar, dijadwalkan perbankan di Denpasar menggelar hal serupa di Lapangan Puputan Badung tepatnya di depan Museum Bali mulai 6-10 Juli dan 13 Juli 2015.

Sedangkan layanan luar kota Denpasar, bank-bank umum di luar Denpasar juga terlibat dan 13 bank perkreditan rakyat (BPR) tersebar di seluruh Bali dan mobil kas keliling dari Bank Indonesia.

Dalam kesempatan itu, selain dilaksanakan kegiatan penukaran uang pecahan kecil, juga dilaksanakan edukasi tentang Uang Rupiah (sosialisasi ciri-ciri keaslian uang, kewajiban penggunaan Uang Rupiah di NKRI, dan tata cara memperlakukan uang) dari Duta Rupiah 2015 dari teller perbankan yang terpilih.

Sejumlah mata uang kuno juga dipamerkan oleh BI kepada masyarakat yang saat itu memadati Lapangan Renon guna melakukan olah raga. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015