Singaraja (Antara Bali) - Kawasan pesisir Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali Utara berkembang menjadi daerah wisata bahari, karena memiliki pantai dan terumbu karang yang diminati wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Kawasan pesisir memiliki pantai dengan pasir hitam yang eksotis dan terumbu karang yang sudah terkenal ke seluruh dunia," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng, I Nyoman Sutrisna, Kamis.

Ia mengatakan, tempat wisata paling terkenal di daerah itu adalah areal pantai Penuktukan, areal wisata yang memiliki pantai bahari dengan beragam jenis terumbu karang yang masih alami.

Di sana, wisatwan tidak perlu menyelam jauh-jauh untuk menikmati pemandangan terumbu karang dan eksotisme ikan hias, hanya lima meter dari bibir pantai, terumbu karang dan gerombolan ikan bisa ditemukan, tidak perlu melakukan diving. Sebab, hanya dengan snorkeling, pemandangan tersebut alam bawah laut dapat dinikmati.

"Terumbu karang memang menjadi andalan daya tarik utama wisatawan mancanegara, kebanyakan dari mereka mencari tempat baru yang lebih tenang dan nyaman," kata I Nyoman Sutrisna.

Selain itu, pantai di daerah Tejakula memberikan suasana yang berbeda dibandingkan pantai di daerah Bali selatan, selain belum terlalu banyak dijamah wisatawan, pantainya alami dan memiliki gelombang tenang.

"Karakter pantai di Bali utara sangat cocok bagi wisatawan yang ingin mencari ketenangan dan kedamaian di tengah hiruk pikuk perkotaan saat ini," imbuhnya.

Sebagai fasilitas pendukung, Sutrisna mengatakan, saat ini banyak dibangun vila dan hotel di sekitar kawasan wisata yang berjarak sekitar 100 kilometer dari kota Denpasar itu.

Kebanyakan vila berada di areal pesisir pantai, menerapkan konsep alami dan tradisional dikombinasikan dengan suasana pantai utara yang tenang dan damai.

"Kebanyakan vila juga menyediakan peralatan menyelam dan snorkeling, sehingga wisatawan tidak perlu bingung mencarinya jika ingin menikmati suasana bawah laut di Tejakula," demikian Sutrisna. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015