Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 671 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang tersebar di sembilan kabupaten dan kota di Bali tidak aktif karena kesibukan kader dan banyak yang mengundurkan diri atau "drop out".

"Dari 4.791 Posyandu yang ada, hanya 671 Posyandu atau 14 persen yang tidak aktif," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya saat dihubungi di Denpasar, Rabu.

Ia menjelaskan, dari jumlah Posyandu yang tidak aktif itu, masih terdapat 86 persen atau 4.120 Posyandu yang masih aktif dan terus bertugas memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

Untuk mengupayakan kembalinya program posyandu tersebut, pihaknya terus mengkomunikasikan dengan semua petugas kesehatan yang ada dimasing-masing daerah.(SRW)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015