Jakarta (Antara Bali) - Calon Panglima TNI, Jenderal TNI, Gatot Nurmantyo mengaku siap menjalankan uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI.

"Saya siap mengikuti fit and proper test calon panglima di Komisi I DPR RI. Saya akan memaparkan mengenai kondisi saat ini, baik secara global, regional maupun internasional, serta peran TNI dapat berjalan dengan efisiensi," kata Gatot di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, sebelum mengikuti fit and proper test.

Ketika ditanya mengenai kecelakaan pesawat Hercules C-130B yang jatuh di Medan, Gatot menuturkan, terkait kejadian tersebut, sudah dijelaskan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara dan Panglima TNI. "Kasus jatuhnya Hercules, sudah dijelaskan oleh KSAU dan Panglima TNI, karena sekarang saya masih menjabat sebagai KSAD," jelas Gatot.

Ketika ditanya, apa program - program ke depannya, Gatot menjelaskan, nanti kalau saya sudah menjadi Panglima. "Nanti saja kalau saya sudah menjadi Panglima dan mengenai Wakil Panglima, itu baru usulan saja, belum disetujui oleh DPR, " jelas Gatot.

Ketika ditanya mengenai pembelian alutsista baru atau hibah.

"Ya saya lebih memilih alutsista baru, dan pada saat Presiden menghadiri HUT Polri di markas Brimob, Presiden menyatakan, bahwa alutsista TNI harus baru," tegasnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Zul Sikumbang

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015