Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali akan mengawal bus-bus yang mengangkut para pemudik untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri.

"Kami akan kawal angkutan besar seperti bus. Kami tempatkan personel di lapangan untuk memantau perilaku sopir juga," kata Direktur Lalu Lintas Polda Bali Kombes Pol I Wayan Sunartha, di Denpasar, Rabu.

Untuk menjamin keamanan pemudik, ucap dia, tidak saja harus siap dari sisi kendaraannya. Persoalan pengemudinya juga harus diperhatikan, jangan sampai ketika kondisi fisik kurang fit tetap juga dipaksakan.

"Kami tempatkan anggota supaya pengemudinya tidak ngebut, apalagi ketika jalan yang dilalui di Tabanan, di sana jalannya berliku sehingga rawan kecelakaan," ujarnya.

Di samping itu, pihaknya juga melalukan patroli pengawalan untuk pengemudi roda dua yang mengangkut penumpang banyak.

Sunartha menambahkan, untuk personel yang diturunkan serangkaian pengamanan arus mudik lebih dari 1.000 personel, di samping juga berkoordinasi dengan instansi terkait.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami juga membuat pos pengamanan dan pos pantau yang ada di jalan," ucap Sunartha.

Polda Bali, lanjut dia, sudah menyampaikan pada Kasatlantas agar memastikan titik-titik rawan di sepanjang jalur mudik di Bali. Di berbagai titik rawan itu juga berisi imbauan seperti ajakan untuk mengurangi kecepatan.

"Akan sangat berbahaya ketika jalan menikung, tetapi melintas dengan kecepatan tinggi. Titik rawan yang terbanyak itu ada di Kabupaten Tabanan," katanya.

Di sisi lain, ucap Sunartha, untuk memberikan kenyamanan pada pemudik, berdasarkan hasil rapat koordinasi maka angkutan berat yang melebihi tonase sudah tidak boleh masuk Bali dari H-4 Lebaran, kecuali mengangkut bahan pokok. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015