Denpasar (Antara Bali) - PT Bank Mandiri (Persero) Kantor Regional XI Denpasar, Bali, menyiapkan kebutuhan uang sebesar Rp1,5 triliun menyambut Lebaran dan Hari Raya Galungan yang jatuh pada Juli 2015.
"Memang setiap tahun kalau Lebaran dan kebetulan dekat dengan Hari Raya Galungan dan Kuningan, kami sudah siapkan untuk tahun ini sebesar Rp1,5 triliun," kata CEO Regional XI Bank Mandiri Denpasar Darmawan Junaidi yang ditemui pada peluncuran "Card to Cash" di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, penyediaan uang tunai itu salah satunya untuk melayani penukaran uang pecahan kecil yang biasanya banyak dibutuhkan menyambut Lebaran.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya tidak memberlakukan pembatasan jumlah penukaran untuk melayani kebutuhan masyarakat.
"Jumat lalu satu hari ada Rp150 juta (penukaran). Kami siap untuk kebutuhan (masyarakat) menghadapi hari besar (keagamaan) di Bali," katanya.
Dari total dana yang disiapkan, Darmawan mengungkapkan bahwa tidak semuanya merupakan uang baru namun hal itu disesuaikan dengan persediaan semata.
Pihaknya meminta masyarakat utamanya nasabah bank pemerintah itu untuk menukarkan kebutuhan uang pecahan kecil di masing-masing kantor cabang Bank Mandiri yang tersebar di 45 titik di seluruh Bali.
Di sisi lain, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan transaksi non-tunai seperti kartu debit atau kartu kredit dan "e-money" yang dinilai lebih praktis dan efisien.
"Kami arahkan ke non-tunai karena itu lebih aman," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Memang setiap tahun kalau Lebaran dan kebetulan dekat dengan Hari Raya Galungan dan Kuningan, kami sudah siapkan untuk tahun ini sebesar Rp1,5 triliun," kata CEO Regional XI Bank Mandiri Denpasar Darmawan Junaidi yang ditemui pada peluncuran "Card to Cash" di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, penyediaan uang tunai itu salah satunya untuk melayani penukaran uang pecahan kecil yang biasanya banyak dibutuhkan menyambut Lebaran.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya tidak memberlakukan pembatasan jumlah penukaran untuk melayani kebutuhan masyarakat.
"Jumat lalu satu hari ada Rp150 juta (penukaran). Kami siap untuk kebutuhan (masyarakat) menghadapi hari besar (keagamaan) di Bali," katanya.
Dari total dana yang disiapkan, Darmawan mengungkapkan bahwa tidak semuanya merupakan uang baru namun hal itu disesuaikan dengan persediaan semata.
Pihaknya meminta masyarakat utamanya nasabah bank pemerintah itu untuk menukarkan kebutuhan uang pecahan kecil di masing-masing kantor cabang Bank Mandiri yang tersebar di 45 titik di seluruh Bali.
Di sisi lain, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan transaksi non-tunai seperti kartu debit atau kartu kredit dan "e-money" yang dinilai lebih praktis dan efisien.
"Kami arahkan ke non-tunai karena itu lebih aman," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015