Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mengharapkan di Kabupaten Buleleng dapat dibangun sekolah kemaritiman sebagai upaya untuk melengkapi keinginan untuk menjadikan kabupaten paling utara Pulau Dewata itu sebagai pusat pendidikan.
"Sekolah kemaritiman itu rencananya akan dibangun di daerah Gondol, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bali Putu Astawa, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, di kawasan tersebut cocok dibangun sekolah kemaritiman karena sudah ada berbagai kegiatan pembenihan ikan dan pembudidayaan mutiara.
"Kalau itu bisa disinergikan dengan sekolah kemaritiman, sehingga lengkap di Buleleng menjadi Kabupaten Pendidikan," ucap mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Bali itu.
Terkait dengan rencana tersebut, lanjut Astawa, Pemprov Bali akan mendorong agar pembiayaannya didanai oleh pemerintah pusat.
"Angan-angan kami di Bappeda seperti itu, Pak Gubernur juga pernah mewacanakan. Tinggal nanti memperjuangkan anggaran ke Kementerian Kelautan dan Perikanan," ujarnya.
Astawa menambahkan, saat ini masih sedang tahap pematangan rencana di intern Pemprov Bali dan ditargetkan sekolah tersebut sudah dapat dibangun pada 2017.
"Selain rencana pembangunan sekolah kemaritiman, kami juga merancang di Universitas Pendidikan Ganesha, Buleleng, agar ada Fakultas Kedokteran," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kalautan dan Perikanan (Kadiskanla) Kabupaten Buleleng, Nyoman Sutrisna mengatakan, daerah Pantai Barat Buleleng memang menjadi andalan budidaya ikan, khususnya ikan kerapu.
"Kami memiliki Teluk Pegametan yang memiliki potensi untuk jenis ikan seperti itu, di sana para nelayan melakukan pemeliharaan kerapu dengan menggunakan kerambak jaring apung jenis modern," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Sekolah kemaritiman itu rencananya akan dibangun di daerah Gondol, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bali Putu Astawa, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, di kawasan tersebut cocok dibangun sekolah kemaritiman karena sudah ada berbagai kegiatan pembenihan ikan dan pembudidayaan mutiara.
"Kalau itu bisa disinergikan dengan sekolah kemaritiman, sehingga lengkap di Buleleng menjadi Kabupaten Pendidikan," ucap mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Bali itu.
Terkait dengan rencana tersebut, lanjut Astawa, Pemprov Bali akan mendorong agar pembiayaannya didanai oleh pemerintah pusat.
"Angan-angan kami di Bappeda seperti itu, Pak Gubernur juga pernah mewacanakan. Tinggal nanti memperjuangkan anggaran ke Kementerian Kelautan dan Perikanan," ujarnya.
Astawa menambahkan, saat ini masih sedang tahap pematangan rencana di intern Pemprov Bali dan ditargetkan sekolah tersebut sudah dapat dibangun pada 2017.
"Selain rencana pembangunan sekolah kemaritiman, kami juga merancang di Universitas Pendidikan Ganesha, Buleleng, agar ada Fakultas Kedokteran," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kalautan dan Perikanan (Kadiskanla) Kabupaten Buleleng, Nyoman Sutrisna mengatakan, daerah Pantai Barat Buleleng memang menjadi andalan budidaya ikan, khususnya ikan kerapu.
"Kami memiliki Teluk Pegametan yang memiliki potensi untuk jenis ikan seperti itu, di sana para nelayan melakukan pemeliharaan kerapu dengan menggunakan kerambak jaring apung jenis modern," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015