Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenang mantan Presiden Afrika Selatan, yang juga sebagai tokoh dunia Nelson Mandela saat menjadi orang pertama yang berpakaian batik pada acara internasional Perserikatan Bangsa Bangsa.

"Nelson Mandela adalah orang pertama yang berpakaian batik pada ajang internasional PBB. Mulai dari situ batik dikenal secara internasional," kata Wapres JK saat membuka pameran batik terbesar di dunia Gelar Batik Nusantara di Jakarta, Rabu.

JK mengatakan, sejak saat itu, Presiden Indonesia selalu mengirimkan selusin pakaian khas Tanah Air itu untuk Nelson Mandela setiap tahunnya.

Pada suatu kesempatan, lanjut JK, menteri perdagangan Indonesia pernah meminta kepada menteri perdagangan Afrika Selatan agar dapat menjual batik di negara tersebut.

Alih-alih diizinkan, permintaan tersebut justru ditolak saat itu, karena masyarakat Afrika Selatan menganggap bahwa batik adalah pakaian yang khusus dikenakan Nelson Mandela. "Bagi mereka, Mandela sudah seperti dewa. Sehingga, tidak ada yang boleh menyainginya, termasuk dalam berpakaian batik," ujar JK.

Untuk itu, JK mengatakan, Indonesia perlu bersyukur karena seluruh kalangan di sini bisa dengan bebas menggunakan batik pada acara apapun. "Sekarang, mulai dari lurah hingga presiden, semua berbaju batik. Masyarakatpun demikian. Itulah mengapa kita perlu terus melestarikannya," kata JK. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Sella Panduarsa Gareta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015