Denpasar (Antara Bali) - Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar, Bali meluncurkan buku pedoman yoga berjudul "Yoga Sutra Patanjali" di kampus setempat, Jumat.
"Buku itu memberikan pengetahuan lebih mendalam mengenai praktek yoga yang banyak ditekuni masyarakat luas," kata Rektor Unhi Denpasar, Dr Ida Bagus Dharmika MA.
Ia mengatakan, eksistensi yoga mengalami kemajuan yang cukup signifikan seiring telah ditetapkannya salah satu ajaran tertua di dunia ini sebagai warisan intelektual universal umat manusia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Penetapan tersebut merupakan hal yang sangat positif, sekarang masyarakat di berbagai negara semakin banyak mempraktekan ajaran yang berasal dari India itu.
Selain itu, banyak orang melakukan yoga secara rutin karena merasakan manfaat langsung dari kegiatan yoga, utamanya yang berkaitan dengan kesehatan.
Ida Bagus Dharmika menambahkan, Bali mewarisi tradisi yoga yakni yang tercatat di beberapa teks agama (lontar) dan juga dalam praktek keagamaan masyarakat Pulau Dewata.
Disamping itu, beberapa pusat pendidikan, pengkajian yoga mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di daerah ini maupun di daerah luar Bali.
"Mereka tentu saja memerlukan buku acuan yang benar dan lebih mendalam tentang ajaran yoga, sehingga bukan saja menguasai gerakan yoga tetapi juga memahami makna yang terkandung di dalamnya," imbuhnya.
Di sisi lain, Ida Bagus Dharmika mengajak semua pihak untuk memaknai momen hari yoga internasional dengan melakukan kajian dan perenungan terhadap eksistensi yoga sebagai sebuah ajaran dan praktek yang bermanfaat bagi kehidupan bersama.
"Unhi sebagai lembaga pendidikan tinggi Hindu mendorong setiap dosen agar mengembangkan diri dan memperdalam wawasan keilmuan pada bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang berkaitan dengan pelaksanaan praktek yoga," demikian Ida Bagus Dharmika. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Buku itu memberikan pengetahuan lebih mendalam mengenai praktek yoga yang banyak ditekuni masyarakat luas," kata Rektor Unhi Denpasar, Dr Ida Bagus Dharmika MA.
Ia mengatakan, eksistensi yoga mengalami kemajuan yang cukup signifikan seiring telah ditetapkannya salah satu ajaran tertua di dunia ini sebagai warisan intelektual universal umat manusia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Penetapan tersebut merupakan hal yang sangat positif, sekarang masyarakat di berbagai negara semakin banyak mempraktekan ajaran yang berasal dari India itu.
Selain itu, banyak orang melakukan yoga secara rutin karena merasakan manfaat langsung dari kegiatan yoga, utamanya yang berkaitan dengan kesehatan.
Ida Bagus Dharmika menambahkan, Bali mewarisi tradisi yoga yakni yang tercatat di beberapa teks agama (lontar) dan juga dalam praktek keagamaan masyarakat Pulau Dewata.
Disamping itu, beberapa pusat pendidikan, pengkajian yoga mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di daerah ini maupun di daerah luar Bali.
"Mereka tentu saja memerlukan buku acuan yang benar dan lebih mendalam tentang ajaran yoga, sehingga bukan saja menguasai gerakan yoga tetapi juga memahami makna yang terkandung di dalamnya," imbuhnya.
Di sisi lain, Ida Bagus Dharmika mengajak semua pihak untuk memaknai momen hari yoga internasional dengan melakukan kajian dan perenungan terhadap eksistensi yoga sebagai sebuah ajaran dan praktek yang bermanfaat bagi kehidupan bersama.
"Unhi sebagai lembaga pendidikan tinggi Hindu mendorong setiap dosen agar mengembangkan diri dan memperdalam wawasan keilmuan pada bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang berkaitan dengan pelaksanaan praktek yoga," demikian Ida Bagus Dharmika. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015