Denpasar (Antara Bali) - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) III Kecamatan Denpasar Utara bekerja sama dengan Desa Peguyangan Kaja menyelenggarakan kegiatan pengobatan gratis serangkaian bulan bhakti gotong-royong masyarakat.
Kepala Puskesmas III Denpasar Utara, Anak Agung Ngurah Taruma Wijaya di Denpasar, Jumat mengatakan selain mengadakan pengobatan gratis, juga pembagian sembilan kebutuhan pokok (sembako) bagi warga lanjut usia (lansia) kurang mampu.
Pada kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, sekaligus menyerahkan sembako kepada 110 warga lanjut usia kurang mampu di lingkungan Desa Peguyangan Kaja.
Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan pemberian pengobatan pada program kesehatan gratis dan sembako kepada lansia kurang mampu salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kota Denpasar dalam menjaga kesehatan warga, khususnya para lanjut usia (lansia).
Menurut dia, warga lansia kurang mampu ini dalam arti hanya kurang mampu dalam hal fisik saja, karena para lansia ini sudah tidak produktif atau tidak mampu bekerja.
Oleh karena itu, kata wali kota, para lansia ini harus dibantu mengenai kesehatan, kosumsi dan tempat tinggalnya serta kalau ada lansia yang tidak memiliki keluarga atau sebatang kara, biasanya dari pihak Pemkot Denpasar membawa lansia ini ke panti jompo.
"Kita mencoba untuk memahami pembangunan yang inklusif, yaitu menyasar hal-hal yang belum tersentuh seperti para lansia kurang mampu. Kita harus jemput bola di setiap banjar (dusun) untuk masalah kesehatan, pangan dan tempat tinggalnya secara bertahap," ucapnya.
Sementara Kepala Desa Peguyangan Kaja, I Wayan Suita mengatakan kegiatan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis serta pemberian sembako kepada para lansia kurang mampu di lingkungan Desa Peguyangan yang kedua kali.
Untuk tahun ini diadakan di Banjar Umadesa dengan mengambil 10 kepala keluarga (KK) lansia kurang mampu di masing-masing banjar, sehingga totalnya 110 lansia kurang mampu mendapatkan pengobatan dan sembako gratis berupa beras, gula, dan kacang hijau. "Harapan saya mudah-mudahan ke depan para lansia dengan perhatian seperti ini bisa terus sehat dan semangat dalam menikmati sisa usia mereka," kata Wayan Suita. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kepala Puskesmas III Denpasar Utara, Anak Agung Ngurah Taruma Wijaya di Denpasar, Jumat mengatakan selain mengadakan pengobatan gratis, juga pembagian sembilan kebutuhan pokok (sembako) bagi warga lanjut usia (lansia) kurang mampu.
Pada kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, sekaligus menyerahkan sembako kepada 110 warga lanjut usia kurang mampu di lingkungan Desa Peguyangan Kaja.
Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan pemberian pengobatan pada program kesehatan gratis dan sembako kepada lansia kurang mampu salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kota Denpasar dalam menjaga kesehatan warga, khususnya para lanjut usia (lansia).
Menurut dia, warga lansia kurang mampu ini dalam arti hanya kurang mampu dalam hal fisik saja, karena para lansia ini sudah tidak produktif atau tidak mampu bekerja.
Oleh karena itu, kata wali kota, para lansia ini harus dibantu mengenai kesehatan, kosumsi dan tempat tinggalnya serta kalau ada lansia yang tidak memiliki keluarga atau sebatang kara, biasanya dari pihak Pemkot Denpasar membawa lansia ini ke panti jompo.
"Kita mencoba untuk memahami pembangunan yang inklusif, yaitu menyasar hal-hal yang belum tersentuh seperti para lansia kurang mampu. Kita harus jemput bola di setiap banjar (dusun) untuk masalah kesehatan, pangan dan tempat tinggalnya secara bertahap," ucapnya.
Sementara Kepala Desa Peguyangan Kaja, I Wayan Suita mengatakan kegiatan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis serta pemberian sembako kepada para lansia kurang mampu di lingkungan Desa Peguyangan yang kedua kali.
Untuk tahun ini diadakan di Banjar Umadesa dengan mengambil 10 kepala keluarga (KK) lansia kurang mampu di masing-masing banjar, sehingga totalnya 110 lansia kurang mampu mendapatkan pengobatan dan sembako gratis berupa beras, gula, dan kacang hijau. "Harapan saya mudah-mudahan ke depan para lansia dengan perhatian seperti ini bisa terus sehat dan semangat dalam menikmati sisa usia mereka," kata Wayan Suita. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015