Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Bali, mengakui pasokan barang kebutuhan pokok di wilayah setempat menjelang Hari Raya Idul Fitri, yang berdekatan dengan perayaan ritual keagamaan umat Hindu (Galungan dan Kuningan) tetap lancar.

"Untuk pasokan barang-barang kebutuhan pokok menjelang Lebaran, yang bersamaan dengan Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali mudah-mudahan tetap terpenuhi dan mencukupi," kata Kabid Kerjasama Perlindungan, Disperindag Denpasar Jarot Agung Iswayudi di Denpasar, Kamis.

Menurut dia, persedian barang kebutuhan pokok di Denpasar tetap lancar, karena sudah melakukan antisipasi sejak dini dengan mendatangkan barang dari Jawa sehingga diharapkan ketersediaan kebutuhan pokok saat Hari Raya Idul Fitri dan perayaan ritual keagaamn umat Hindu tetap aman.

Untuk bahan pokok yang mengalami kenaikan diantaranya bumbu-bumbu dapur, daging, dan buah-buahan menjelang Lebaran dan Hari Raya Galungan maupun Kuningan yang mengalami lonjakan harga.

"Seperti beras, minyak goreng, gula biasanya harganya tetap stabil," katanya.

Kenaikan harga, kata dia, disebabkan karena tingginya kebutuhan masyarakat akan barang-barang tersebut. Selain itu, kenaikan harga juga dipengaruhi adanya pelaku usaha ikut merayakan hari raya.

"Untuk harga, biasanya setelah hari raya berangsur normal, dan kecenderunagn saat Lebaran banyak masyarakat melakukan mudik sehingga konsumsi barang kebutuhan pokok berkurang," ujarnya.

Mengantisipasi adanya kecurangan pedagang yang memanfaatkan hari raya untuk menaikkan harga lebih tinggi, lanjut dia, pihaknya melakukan pantauan atau pengawasan.

Selain itu, ia mengingatkan pedagang untuk tidak menaikan harga terlalu tinggi, karena pedagang memiliki tanggungjawab membantu masyarakat.(SRW)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015