Denpasar (Antara Bali) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaq mengatakan bahwa potensi kader nonmuslim yang kini diincar partainya cukup besar.
"PKS adalah partai terbuka bagi semua golongan. Maka dari itu pada Pemilu 2014 kami menyiapkan calon-calon legislatif dari nonmuslim," kata Luthfi Hasan menjelang pembukaan Muswil PKS Bali di Sanur, Denpasar, Kamis.
Menurut dia, meskipun PKS saat ini masih berpegang teguh terhadap ideologi Islam, masalah perbedaan ideologi bukanlah masalah besar di internal partai yang berdiri tahun 1998 itu.
"Perbedaan ideologi ini bukan masalah. Itu bentuk dari pendidikan dan pendewasaan politik. Sekali lagi kami menegaskan, PKS sekarang ini adalah partai terbuka, sehingga tidak lagi tabu menerima kader maupun caleg nonmuslim," ujarnya.
Menyinggung target perolehan suara pada Pemilu 2014, Luthfi Hasan akan berupaya untuk meningkatkan perolehan kursi legislatif di daerah maupun di pusat.
"Pada Pemilu Legislatif 2009 PKS perolehan suara secara nasional di peringkat empat. Ini berarti sudah ada peningkatan yang cukup signifikan dibanding pemilu sebelumnya," ucap dia.
Ia optimistis akan mampu meningkatkan perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2014, apalagi peserta kontestan parpol pada pemilu mendatang akan lebih sedikit.
"Itu akan menjadi peluang PKS untuk merebut simpati rakyat. Oleh karena itu sejak dini kader-kader kami harapkan untuk melakukan sosialisasi pendekatan kepada rakyat," kata Presiden PKS yang didampingi Ketua DPW Bali Heri Sukarmeni.
Strategi pendekatan PKS kepada rakyat, kata dia, berupaya membantu dan memfasilitasi kesulitan-kesulitan yang tengah dihadapi warga masyarakat.
"Kami tidak memiliki uang banyak untuk berkampanye, seperti partai-partai lain yang bisa bagi-bagi duit dan pasang iklan besar-besar di media massa. Tetapi kami hanya peduli dan perhatian yang kami tunjukkan kepada rakyat. Oleh karena itu pada pemilu legislatif mendatang suara yang kami harapkan adalah atas dasar hati nurani," katanya.
Ia menjelaskan, program PKS pada Oktober ini adalah melakukan Muswil di seluruh Indonesia. Sehingga pada Nopember 2010 semua daerah sudah terpilih Ketua PKS yang baru.
"Mudah-mudahan program PKS Nopember 2010, yaitu untuk berkumpulnya ketua-ketua PKS daerah yang direncanakan di Jakarta dalam upaya membahas masa depan parpol ini dapat terwujud," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010