Nusa Dua (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta seluruh pemangku kepentingan yang bergerak di bidang pariwisata agar menyukseskan pelaksanaan "Bali Beyond and Travel Fair" atau pameran biro perjalanan wisata Bali dan sekitarnya dari 10 hingga 14 Juni 2015.

"Dukungan seluruh `stakeholder` sangat dibutuhkan untuk mendukung keberlangsungan acara tersebut," kata Sudikerta saat memimpin rapat persiapan BBTF di Nusa Dua, Badung, Senin.

Sudikerta mengemukakan tujuan dari acara tersebut adalah sebagai ajang pemasaran dan promosi pariwisata Indonesia di kancah dunia. Khususnya Bali sebagai tuan rumah harus dapat memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin, sehingga diharapkan berdampak positif pada tingkat kunjungan wisatawan ke Bali.

"Oleh karena itu, saya minta kepada panitia pelaksana agar melakukan persiapan secara matang, baik dari segi promosi agar kegiatan ini dapat diikuti oleh banyak pembeli (buyers) baik dari dalam negeri maupun international," ucapnya.

Dia menargetkan kegiatan BBTF tahun ini dapat lebih menghasilkan output yang lebih baik dari sebelumnya.

"Saya harap dengan adanya persiapan yang matang, BBTF tahun ini bisa menghasilkan output yang lebih baik dari tahun sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra melaporkan bahwa tahun ini BBTF mendapatkan anggaran dana dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rp100 miliar yang dialokasikan untuk "branding" 50 persen dari dana tersebut, "advertising" 30 persen dan "selling" 20 persen.

Untuk branding dan advertising, pihak Kementerian Pariwisata sudah mengadakan MoU dengan TV dunia, sedangkan untuk "selling", Kementerian akan membuka stan-stan di luar negeri dalam berbagai kegiatan yang mereka selenggarakan di sana.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara BBTF Ketut Ardana, menyampaikan bahwa konsep acara ini akan dilakukan dengan konsep B to B atau "Bussiness to Bussiness". Oleh karenanya, pihak panitia telah menyebarluaskan informasi acara ini kepada seluruh biro perjalanan wisata yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.

Sampai saat ini telah terdapat 169 operator biro perjalanan "tour operator" dari seluruh dunia yang menyatakan berminat mengikuti, dan sampai tanggal 10 nanti bagi "tour operator" yang belum melakukan register untuk pembukaan stan masih dibuka pendaftarannya.

Ketut Ardana, sangat berharap pelaku pariwisata yang ada di Bali turut antusias atas terselenggaranya acara ini dan memanfaatkan momentum ini semaksimal mungkin.

Selain itu, ia berharap kegiatan BBTF tahun ini dapat melebihi "selling" tahun sebelumnya yang mencapai Rp6 triliun. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015