Denpasar (Antara Bali) - Sekolah Dasar Negeri 12 Kesiman, Denpasar, menggelar ritual persembahyangan untuk mendoakan Angeline (8), murid di sekolah itu, yang menghilang sejak Sabtu (16/5).

"Kami memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, berbagai upaya telah dilakukan, agar anak itu (Angeline) bisa ditemukan," kata Kepala SD Negeri 12 Kesiman Ketut Ruta di Denpasar, Senin.

Menurut dia, bulan purnama yang tepat jatuh Senin ini merupakan hari yang baik untuk menggelar ritual dengan persembahyangan bersama sejumlah murid di sekolah itu.

Persembahyangan itu digelar di Pura Padmasana di sekolah setempat dengan menghaturkan sesajen berupa buah dengan rangkaian bunga dan hiasan janur. Teman-teman satu sekolah, khususnya kelas II B, juga turut mendoakan bocah cantik itu agar segera ditemukan.

"Kami berharap anak itu supaya cepat ditemukan sehingga ada titik terang, ditemukan dalam keadaan apa pun hasilnya. Namun, ditemukan dalam keadaan selamat, jadi tujuan utama," ucapnya.

Hilangnya Angeline sontak menjadi perhatian masyarakat. Tidak hanya di Pulau Dewata, tetapi juga meluas hingga nasional. Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait bahkan sempat mengunjungi kediaman korban yang tinggal bersama ibu angkatnya di Jalan Sedap Malam Denpasar.

Ia bahkan memberikan sejumlah informasi tambahan kepada pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.  Kasus tersebut kini ditangani oleh Polresta Denpasar. Meski demikian, setelah hampir dua minggu, polisi masih belum mendapatkan titik terang terkait dengan keberadaan bocah cantik itu. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015