Denpasar (Antara Bali) - Diduga keracunan seusai memakan buah pisang, Ni Nyoman Tima (45), warga Banjar Kaja Jati, Desa Putuh, Kabupaten Badung, Bali, dilarikan ke rumah sakit karena muntah-muntah dan tak sadarkan diri.
"Setelah makan pisang tadi, dari mulut Nyoman Tima keluar buih kemudian dia muntah-muntah, mungkin keracunan," ujar I Wayan Tami (50), kakak korban, saat ditemui wartawan di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Sanglah, Denpasar, Rabu.
Tima sebelumnya, dilarikan ke Rumah Sakit Surya Husadha Nusa Dua, namun karena kondisinya makin parah sehingga dirujuk ke RSUP Sanglah.
"Saya tidak mengetahui, apakah sebelum makan pisang, adik saya makan makanan lainnya atau tidak," ujar Tami. Dijelaskan dia, adiknya memakan enam buah pisang.
Namun tak berselang lama, korban terkapar di rumahnya sehingga pihak keluarga segera membawa korban ke rumah sakit.
Korban sempat masuk ke RS Surya Husadha, namun karena keterbatasan peralatan, pasien kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah.
Tami menambahkan adiknya yang memiliki empat orang anak, saat kejadian suaminya tidak ada di rumah karena tengah bekerja mencari rumput laut.
"Suaminya tidak ada di rumah, sedang berada karena di pantai mencari rumput laut," ujarnya. Sehingga saat korban tumbang, ia yang mengantarkannya ke RSUP Sanglah.
Hingga Rabu sore, kondisi Tima masih lemah, belum menujukkan kemajuan berarti. Hingga kini korban masih berada di bagian Triage medik untuk mendapat perawatan lanjutan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010