Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, melakukan studi banding terkait keberhasilan Pemkot Denpasar dalam membina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung H Iming Ahmad bersama rombongan di Denpasar, Rabu, mengatakan bahwa kedatangan ke Pemkot Denpasar ingin belajar mengenai pembinaan UKS.
"Kami datang ke sini ingin menimba ilmu terkait keberhasilan duta Pemkot Denpasar meraih juara III tingkat nasional," katanya di sela-sela kunjungan kerja di Gedung Sewaka Dharma Niti Praja, Lumintang, Denpasar.
Menurut dia, Bandung ingin berhasil seperti Pemkot Denpasar, karena itu pihaknya mengajak rombongan untuk mempelajari strategi tersebut.
Pemkot Denpasar dan Pemkot Bandung banyak kesamaan, khususnya sama-sama menjalin tugas membudayakan hidup sehat di lingkungan sekolah.
"Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan nilai manfaat bagi pembangunan kesehatan di Kota Bandung," ujarnya.
Menurut Iming, UKS merupakan usaha yang dilakukan sekolah untuk membantu murid dan warga sekolah yang menderita sakit di kawasan sekolah. Dengan adanya UKS dapat meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dan menciptakan lingkungan sekolah sehat.
Selain itu, UKS merupakan budaya sehat fisik, sehat mental, sehat sosial, dan sehat lingkungan, serta daya tangkal terhadap berbagai pengaruh buruk seperti penyalahgunaan narkoba, alkohol, rokok, pornografi, dan masalah sosial lainnya.
Ia menyadari bahwa pelaksanaan UKS di Kota Bandung masih belum optimal. Oleh karena itu pihaknya ingin menimba pengalaman keberhasilan Pemkot Denpasar dalam melaksanakan UKS.
Sementara itu, Sekda Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara mengatakan bahwa Wali Kota Denpasar dan Wali Kota Bandung beberapa bulan lalu juga telah menjalin kerja sama untuk mengoptimalkan jaringan kota kreatif.
"Dengan adanya kunjungan ini hubungan antara kedua daerah akan terjalin lebih erat lagi," katanya.
Menurut Rai Iswara, ada tiga kompenen yang penting dalam pembangunan nasional, adalah pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Pemkot Denpasar, jelas Rai Iswara, memberikan perhatian penuh kepada ketiga program ini untuk menunjang bidang yang lainnya, terutama bidang kesehatan.
Ia mengaku bidang kesehatan di Kota Denpasar merupakan hal terpenting sehingga Wali Kota Denpasar telah mencanangkan "Denpasar sebagai Kota Sehat".
Indikator kesehatan Kota Denpasar telah memenuhi standar, di antaranya peningkatan kualitas dan kuantitas termasuk perkembangan UKS di masing-masing sekolah sudah mengalami peningkatan kualitas.
Dalam bidang kesehatan, Pemkot Denpasar sangat komitmen dan perhatian yang besar meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini terbukti dari berbagai prestasi yang diraih, termasuk UKS SD Negeri 4 Panjer, Kota Denpasar berhasil meraih juara III tingkat nasional. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung H Iming Ahmad bersama rombongan di Denpasar, Rabu, mengatakan bahwa kedatangan ke Pemkot Denpasar ingin belajar mengenai pembinaan UKS.
"Kami datang ke sini ingin menimba ilmu terkait keberhasilan duta Pemkot Denpasar meraih juara III tingkat nasional," katanya di sela-sela kunjungan kerja di Gedung Sewaka Dharma Niti Praja, Lumintang, Denpasar.
Menurut dia, Bandung ingin berhasil seperti Pemkot Denpasar, karena itu pihaknya mengajak rombongan untuk mempelajari strategi tersebut.
Pemkot Denpasar dan Pemkot Bandung banyak kesamaan, khususnya sama-sama menjalin tugas membudayakan hidup sehat di lingkungan sekolah.
"Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan nilai manfaat bagi pembangunan kesehatan di Kota Bandung," ujarnya.
Menurut Iming, UKS merupakan usaha yang dilakukan sekolah untuk membantu murid dan warga sekolah yang menderita sakit di kawasan sekolah. Dengan adanya UKS dapat meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dan menciptakan lingkungan sekolah sehat.
Selain itu, UKS merupakan budaya sehat fisik, sehat mental, sehat sosial, dan sehat lingkungan, serta daya tangkal terhadap berbagai pengaruh buruk seperti penyalahgunaan narkoba, alkohol, rokok, pornografi, dan masalah sosial lainnya.
Ia menyadari bahwa pelaksanaan UKS di Kota Bandung masih belum optimal. Oleh karena itu pihaknya ingin menimba pengalaman keberhasilan Pemkot Denpasar dalam melaksanakan UKS.
Sementara itu, Sekda Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara mengatakan bahwa Wali Kota Denpasar dan Wali Kota Bandung beberapa bulan lalu juga telah menjalin kerja sama untuk mengoptimalkan jaringan kota kreatif.
"Dengan adanya kunjungan ini hubungan antara kedua daerah akan terjalin lebih erat lagi," katanya.
Menurut Rai Iswara, ada tiga kompenen yang penting dalam pembangunan nasional, adalah pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Pemkot Denpasar, jelas Rai Iswara, memberikan perhatian penuh kepada ketiga program ini untuk menunjang bidang yang lainnya, terutama bidang kesehatan.
Ia mengaku bidang kesehatan di Kota Denpasar merupakan hal terpenting sehingga Wali Kota Denpasar telah mencanangkan "Denpasar sebagai Kota Sehat".
Indikator kesehatan Kota Denpasar telah memenuhi standar, di antaranya peningkatan kualitas dan kuantitas termasuk perkembangan UKS di masing-masing sekolah sudah mengalami peningkatan kualitas.
Dalam bidang kesehatan, Pemkot Denpasar sangat komitmen dan perhatian yang besar meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini terbukti dari berbagai prestasi yang diraih, termasuk UKS SD Negeri 4 Panjer, Kota Denpasar berhasil meraih juara III tingkat nasional. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015