Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan Angeline (8), bocah dari Denpasar yang hilang sejak Sabtu (16/5) dan belum diketahui keberadaannya hingga saat ini, dapat segera ditemukan.

"Mudah-mudahan cepat didapatkan. Saya juga mengimbau kepada semua orang tua, supaya dapat menjaga anak-anaknya dengan baik dan pelihara dengan baik," kata Pastika, di Denpasar, Senin.

Mantan Kapolda Bali itu mengingatkan kepada para orang tua bahwa kalau sudah mengambil tanggung jawab mempunyai anak, memang harus betul-betul dijaga dengan baik.

"Anak itu `kan anugerah Tuhan, terlepas itu anak kandung ataupun tidak," ujarnya.

Anak, tambah Pastika, selain harus dijaga dengan baik, juga harus diberikan hak-haknya sebagai anak.

Di sisi lain, Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, menelusuri Angeline hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk memintai keterangan orang tua kandung anak malang itu.

"Kami masih berupaya untuk mencari keluarganya seperti orang tua dan saudara orang tuanya, baik di Jawa Timur dan Denpasar. Semua didatangi untuk dapat informasi dan masukan," kata Wakil Kepala Polresta Denpasar Ajun Komisaris Besar Nyoman Artana.

Menurut dia, keterangan yang dikumpulkan polisi kepada orang tua kandung dan saudara orang tuanya di Banyuwangi itu diharapkan menjadi petunjuk kepolisian dalam mencari bocah kelas dua di SD 12 Kesiman, Sanur, Denpasar, itu.

Sementara itu, pihaknya juga masih fokus di sekitar tempat tinggal orang tua angkat korban, yakni di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, untuk mengumpulkan informasi lainnya. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015