Palembang (Antara Bali) - Sebanyak 75 tim dari 31 perguruan tinggi
mengikuti kontes Robot Indonesia Regional I se-Sumatera 2015 di Kota
Palembang Sumatera Selatan, bertempat di Gedung Olahraga Dempo
Jakabaring, Minggu.
Kontes robot Indonesia Regional I yang meliputi perguruan tinggi di seluruh Sumatera termasuk Batam dan Bangka Belitung itu menjadi ajang kreativitas dalam perlombaan pembuatan serta pengujian robot dengan desain dan fungsinya nantinya dinilai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Agus Subekti mengatakan bahwa dalam kontes tersebut sebanyak lima kategori pengujian robot yang diperlombakan.
Dijelaskannya, kelima kategori pengujian itu antara lain kontes robot robocon, robot pemadam api dan robot sepakbola mampu menari disebut robot chakil guna penjaringan tema robot akan menuju perlombaan tingkat nasional pada 11-14 Juni mendatang.
Selanjutnya, pemenang akan dibawa ke tingkat internasional mempertemukan para pembuat robot dari seluruh negara, katanya.
Kegiatan yang berjenjang ini diikuti 71 tim dari utusan 31 perguruan tinggi telah dilakukan proses seleksi, selanjutnya dinilai berdasarkan rancangan robot mereka buat dan akan diberikan kesempatan membuat robot dihasilkan dari kreativitas peserta.
"Robot tersebut menggunakan sensor suara, jadi ada musik bambangan chakil robotnya akan menari, jadi kalau musiknya berhenti maka akan berhenti sesuai dengan program," kata Wahyu Nugraha Firnando, salah satu peserta.
Dia mengatakan, untuk lebih mengenalkan kecanggihan maupun teknologi dengan robot kepada generasi muda khususnya mahasiswa, ajang kontes robot tersebut diharapkan mampu menjadi wadah positif dalam mengembangkan serta menumbuhkan ide-ide kreativitas para anak muda yang tentan dari maraknya kenakalan remaja saat ini. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kontes robot Indonesia Regional I yang meliputi perguruan tinggi di seluruh Sumatera termasuk Batam dan Bangka Belitung itu menjadi ajang kreativitas dalam perlombaan pembuatan serta pengujian robot dengan desain dan fungsinya nantinya dinilai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Agus Subekti mengatakan bahwa dalam kontes tersebut sebanyak lima kategori pengujian robot yang diperlombakan.
Dijelaskannya, kelima kategori pengujian itu antara lain kontes robot robocon, robot pemadam api dan robot sepakbola mampu menari disebut robot chakil guna penjaringan tema robot akan menuju perlombaan tingkat nasional pada 11-14 Juni mendatang.
Selanjutnya, pemenang akan dibawa ke tingkat internasional mempertemukan para pembuat robot dari seluruh negara, katanya.
Kegiatan yang berjenjang ini diikuti 71 tim dari utusan 31 perguruan tinggi telah dilakukan proses seleksi, selanjutnya dinilai berdasarkan rancangan robot mereka buat dan akan diberikan kesempatan membuat robot dihasilkan dari kreativitas peserta.
"Robot tersebut menggunakan sensor suara, jadi ada musik bambangan chakil robotnya akan menari, jadi kalau musiknya berhenti maka akan berhenti sesuai dengan program," kata Wahyu Nugraha Firnando, salah satu peserta.
Dia mengatakan, untuk lebih mengenalkan kecanggihan maupun teknologi dengan robot kepada generasi muda khususnya mahasiswa, ajang kontes robot tersebut diharapkan mampu menjadi wadah positif dalam mengembangkan serta menumbuhkan ide-ide kreativitas para anak muda yang tentan dari maraknya kenakalan remaja saat ini. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015