Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mendorong pemuda di daerah itu memiliki semangat juang yang tinggi dalam memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
"Melalui momentum ini hendaknya dapat mendorong generasi muda untuk maju," kata Sudikerta di sela memimpin apel peringatan Harkitnas, di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, menghadapi dinamika perkembangan era globalisasi saat ini, generasi muda harus memiliki semangat juang yang tinggi serta dapat berkontribusi aktif dalam mengisi pembangunan nasional.
"Oleh karenanya, momentum ini kami harapkan dapat memberi motivasi tersendiri bagi pemuda Indonesia khususnya Bali untuk menunjukkan perilaku yang positif dan mendukung pembangunan daerah," ujar Sudikerta.
Namun, dia juga mengingatkan dalam mendorong generasi muda , peran orang tua tidak bisa dilepaskan begitu saja.
"Dengan pengawasan orang tua akan membuat anak-anaknya tetap terjaga dalam lingkungan yang positif," ucap Sudikerta.
Sudikerta pada kesempatan itu juga membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara.
Menurut menteri, peringatan Harkitnas yang mengangkat tema "Melalui Hari Kebangkitan Nasional Kita Bangkitkan Semangat Kerja Keras Mewujudkan Indonesia Maju dan Sejahtera," mengandung makna bahwa kebangkitan nasional sekarang lebih difokuskan pada perwujudan kerja nyata dengan bekerja lebih keras dan bukan sekadar pengembangan wacana.
Dia mengingatkan, tuntutan untuk terus maju dan mewujudkan Indonesia sebagai negara sejahtera telah menjadi pemicu pentingnya merealisasikan semangat kebangkitan nasional dengan kerja keras, kerja cerdas dan produktif.
Momentum Harkitnas, tambah dia, juga harus mampu membangkitkan kembali nilai kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada dengan menggelorakan rasa bangga dan cinta Tanah Air. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Melalui momentum ini hendaknya dapat mendorong generasi muda untuk maju," kata Sudikerta di sela memimpin apel peringatan Harkitnas, di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, menghadapi dinamika perkembangan era globalisasi saat ini, generasi muda harus memiliki semangat juang yang tinggi serta dapat berkontribusi aktif dalam mengisi pembangunan nasional.
"Oleh karenanya, momentum ini kami harapkan dapat memberi motivasi tersendiri bagi pemuda Indonesia khususnya Bali untuk menunjukkan perilaku yang positif dan mendukung pembangunan daerah," ujar Sudikerta.
Namun, dia juga mengingatkan dalam mendorong generasi muda , peran orang tua tidak bisa dilepaskan begitu saja.
"Dengan pengawasan orang tua akan membuat anak-anaknya tetap terjaga dalam lingkungan yang positif," ucap Sudikerta.
Sudikerta pada kesempatan itu juga membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara.
Menurut menteri, peringatan Harkitnas yang mengangkat tema "Melalui Hari Kebangkitan Nasional Kita Bangkitkan Semangat Kerja Keras Mewujudkan Indonesia Maju dan Sejahtera," mengandung makna bahwa kebangkitan nasional sekarang lebih difokuskan pada perwujudan kerja nyata dengan bekerja lebih keras dan bukan sekadar pengembangan wacana.
Dia mengingatkan, tuntutan untuk terus maju dan mewujudkan Indonesia sebagai negara sejahtera telah menjadi pemicu pentingnya merealisasikan semangat kebangkitan nasional dengan kerja keras, kerja cerdas dan produktif.
Momentum Harkitnas, tambah dia, juga harus mampu membangkitkan kembali nilai kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada dengan menggelorakan rasa bangga dan cinta Tanah Air. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015