Jakarta (Antara Bali) - Ahli kesehatan tak menyarankan semua orang
mengonsumsi suplemen untuk mempertahankan kesehatan tubuhnya.
"Suplemen hanya untuk mereka yang tidak dapat mencukupi kebutuhan
nutrisi sesuai balance diet dan bila kebutuhan tubuh meningkat," ujar
spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Ciptomangkusumo, Dr. dr. Inge
Permadhi, MS, SpGK, di Jakarta, Selasa.
Inge menganjurkan kita memilih suplemen yang alami, misalnya madu, jahe dan bawang putih. "Ada suplemen alamiah seperti jahe, madu dan bawang putih. Sementara dari bahan makanan misalnya bahan makanan sumber protein, asam amino, lemak, karbohidrat, dan lainnya," kata dia.
Suplemen merupakan zat gizi yang biasa ditambahkan untuk meningkatkan kesehatan, daya tahan tubuh dan konsentrasi. Menurut Inge, gaya hidup terutama di kota besar yang menuntut semuanya serba terburu-buru dan instan telah mengurangi komitmen kita dalam mengonsumsi makanan sehat.
"Namun, apabila kita menyayangi diri kita, adalah sangat baik apabila kita memperhatikan dan menerapkan pola makan sehat dan seimbang, mulai hari ini juga," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Inge menganjurkan kita memilih suplemen yang alami, misalnya madu, jahe dan bawang putih. "Ada suplemen alamiah seperti jahe, madu dan bawang putih. Sementara dari bahan makanan misalnya bahan makanan sumber protein, asam amino, lemak, karbohidrat, dan lainnya," kata dia.
Suplemen merupakan zat gizi yang biasa ditambahkan untuk meningkatkan kesehatan, daya tahan tubuh dan konsentrasi. Menurut Inge, gaya hidup terutama di kota besar yang menuntut semuanya serba terburu-buru dan instan telah mengurangi komitmen kita dalam mengonsumsi makanan sehat.
"Namun, apabila kita menyayangi diri kita, adalah sangat baik apabila kita memperhatikan dan menerapkan pola makan sehat dan seimbang, mulai hari ini juga," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015