Bangli (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan lewat pelaksanaan Pekan Daerah Kelompok Tani dan Nelayan ke-25 dapat memacu petani dan nelayan dalam meningkatkan produktivitas.

Dipilihnya Bangli sebagai tuan rumah Pekan Daerah KTNA tahun ini merupakan momentum yang sangat strategis karena Bangli sebagai daerah yang berhawa sejuk tengah menggenjot pembangunan di sektor pertanian, kata Pastika dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bupati Bangli I Made Gianyar pada Pembukaan Pekan Daerah KTNA itu yang dirangkaikan dengan puncak HUT ke-811 Kota Bangli, di Bangli, Minggu.

Selain itu, Pastika juga mengharapkan lewat kegiatan yang mempertemukan para tokoh tani dan nelayan dari seluruh Bali tersebut dapat memberi dampak positif bagi upaya Bangli menggenjot sektor pertanian. Ke depannya, dia pun mendorong Kabupaten Bangli untuk terus menggali dan mengembangkan sektor primer, khususnya potensi pertanian.

"Di sisi lain, Bangli harus lebih serius menggarap dan mengembangkan potensi kepariwisataan untuk mendongkrak perekonomian," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KTNA Provinsi Bali I Nengah Mawa mengemukakan Pekan Daerah KTNA bertujuan untuk meningkatkan gairah petani dan nelayan dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Dengan demikian, ucap dia, para petani, nelayan dan pelaku agribisnis lainnya dapat menjalin kemitraan yang saling menguntungkan.

"Melalui kegiatan ini juga diharapkan terjalin kemitraan usaha dan informasi antara peserta dengan para pengusaha bidang agribisnis," ucap Mawa.

Peda KTNA ke-25 tahun 2015 berlangsung selama lima hari, dari 10-14 Mei 2015. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan petani nelayan, pemuda tani nelayan, wanita tani nelayan, alumni magang Jepang, koperasi tani nelayan dan asosiasi petani nelayan. Peda KTNA 2015 juga diisi dengan beberapa kegiatan seperti pameran, rembug, temu usaha, gelar teknologi dan berbagai lomba. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015