Bangli (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengajak seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan semangat gotong-royong sebagai basis utama pemberdayaan masyarakat.
"Hal itu karena gotong-royong adalah kunci utama penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan," kata Sudikerta pada Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-94 dan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-12, di Bangli, Kamis.
Sudikerta menyatakan menyambut baik acara tersebut, apalagi juga dirangkaikan dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43, sebagai upaya untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Bali.
"Semoga kegiatan yang terintegrasi ini menjadi motivasi dalam pemberdayaan masyarakat sebagai subjek pembangunan, yang pada akhirnya akan memengaruhi jalannya penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan nasional khususnya di Bali," ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutan Kepala Staf Angkatan Darat Gatot Nurmantyo selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD yang dibacakan Wagub Sudikerta, dikemukakan TMMD merupakan lanjutan program ABRI Masuk Desa (AMD), sudah berjalan selama 35 tahun yang telah dimulai sejak 1980.
TMMD ke-94 kali ini akan dipusatkan di Desa Pengiangan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi secara fisik pembangunan infrastruktur sarana prasarana fasilitas umum dengan harapan dapat membuka isolasi antardesa di daerah-daerah terpencil, sehingga semakin meningkatkan roda perekonomian daerah tersebut.
Sedangkan sasaran nonfisik meliputi pembinaan mental dan wawasan kebangsaan untuk mencegah berkembangnya paham radikal seperti ISIS dan sejenisnya, sosialisasi kesehatan dan bahaya narkoba serta memantapkan kerukunan hidup umat beragama.
Pada upacara tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan-bantuan dari Pemprov Bali untuk mendukung pelaksannaan TMMD, dan pembukaan pameran UP2K oleh Ketua Tim Penggerak PKK Ayu Pastika, yang kegiatannya meliputi pelayanan KB gratis dari Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, pemeriksaan mata, operasi katarak dan pemberian kaca mata gratis dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Ada juga pasar murah dari Bulog serta pameran kerajinan dan makanan khas dari TP PKK Provinsi Bali.
Upacara juga dihadiri oleh Bupati Bangli Made Gianyar, Wakapolda Nyoman Suryasta, Danrem 163/WSA Heri Wiranto, jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Provinsi Bali, serta kepala SKPD dan jajaran staf di lingkungan Kabupaten Bangli. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Hal itu karena gotong-royong adalah kunci utama penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan," kata Sudikerta pada Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-94 dan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-12, di Bangli, Kamis.
Sudikerta menyatakan menyambut baik acara tersebut, apalagi juga dirangkaikan dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43, sebagai upaya untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Bali.
"Semoga kegiatan yang terintegrasi ini menjadi motivasi dalam pemberdayaan masyarakat sebagai subjek pembangunan, yang pada akhirnya akan memengaruhi jalannya penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan nasional khususnya di Bali," ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutan Kepala Staf Angkatan Darat Gatot Nurmantyo selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD yang dibacakan Wagub Sudikerta, dikemukakan TMMD merupakan lanjutan program ABRI Masuk Desa (AMD), sudah berjalan selama 35 tahun yang telah dimulai sejak 1980.
TMMD ke-94 kali ini akan dipusatkan di Desa Pengiangan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi secara fisik pembangunan infrastruktur sarana prasarana fasilitas umum dengan harapan dapat membuka isolasi antardesa di daerah-daerah terpencil, sehingga semakin meningkatkan roda perekonomian daerah tersebut.
Sedangkan sasaran nonfisik meliputi pembinaan mental dan wawasan kebangsaan untuk mencegah berkembangnya paham radikal seperti ISIS dan sejenisnya, sosialisasi kesehatan dan bahaya narkoba serta memantapkan kerukunan hidup umat beragama.
Pada upacara tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan-bantuan dari Pemprov Bali untuk mendukung pelaksannaan TMMD, dan pembukaan pameran UP2K oleh Ketua Tim Penggerak PKK Ayu Pastika, yang kegiatannya meliputi pelayanan KB gratis dari Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, pemeriksaan mata, operasi katarak dan pemberian kaca mata gratis dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Ada juga pasar murah dari Bulog serta pameran kerajinan dan makanan khas dari TP PKK Provinsi Bali.
Upacara juga dihadiri oleh Bupati Bangli Made Gianyar, Wakapolda Nyoman Suryasta, Danrem 163/WSA Heri Wiranto, jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Provinsi Bali, serta kepala SKPD dan jajaran staf di lingkungan Kabupaten Bangli. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015