Denpasar (Antara Bali) Bali salah satu provinsi mutu pendidikan cukup baik di Indonesia dituntut siap melakukan ujian nasional (UN) SMA Online tahun 2016, karena hampir seluruh sekolah lanjutan itu dilengkapi peralatan teknologi dan komunikasi (IT).

"Sekolah-sekolah SMA di Bali harus siap ujian nasional (UN) Online tahun 2016 nanti," kata Akademisi yang juga Rektor Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Bali Dr. I Made Suarta, SH., M.Hum, Selasa.

Ia mengatakan, Bali merupakan provinsi di Indonesia dengan mutu pendidikan di atas rata-rata secara nasional. Bahkan selalu menjadi lima besar untuk hasil rata-rata ujian nasional.

Siswa-siswi asal Bali selalu masuk sepuluh besar peserta ujian nasional (UN) SMA terbaik. Oleh sebab itu, Dinas Pendidikan dan instansi terkait harus menyiapkan ujian nasional (UN) SMA Online dengan baik, terkait sarana dan prasarana di semua sekolah SMA di Bali.

Di sisi lain, Made Suarta mengkritisi dualisme sistem pelaksanaan UN secara umum di Indonesia, karena jika dua hal yang dipakai acuan, maka akan terjadi ketimpangan dalam hal pelaksanaan UN Online.

"Di sini ada keraguan pelaksanaan UN oleh pemerintah pusat, dari keraguan akan mucul keresahan, hal itu bisa menimbulkan kurang maksimalnya pelaksanaan UN di sekolah-sekolah," ujar I Made Suarta yang juga praktisi bidang seni ini.

Sebelumnya, hanya ada satu sekolah di Bali yang mengikuti UN SMA online atau tes berbasis komputer. Sekolah yang mengikuti ujian online itu hanya SMK Teknologi Informasi (TI) Bali Global, di Singaraja., Kabupaten Buleleng. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015