Denpasar (Antara Bali) - Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar melakukan vaksinasi terhadap satwa peliharaan sebanyak 902 ekor, yakni anjing dan kucing dengan menyasar rumah warga di Kelurahan Renon dan Sanur Kaja.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelauatan (Disnakanlut) Kota Denpasar, Drh Luh Sri Urpini di Denpasar, Senin mengatakan pihaknya mengerahkan sejumlah dokter hewan dan penyuluh peternakan lapangan (PPL).

"Tim vaksinasi kami menyasar Banjar Pekandelan, Banjar Batan Poh, dan Banjar Belong di Desa Sanur Kaja. Hasil hari ini, total 902 ekor anjing yang divaksinasi," katanya.

Sri Urpini menjelaskan, anjing disuntik vaksin rabies pada bagian bawah kulit tengkuk (leher atas anjing). Namun jika anjing tidak kuasa dijinakkan oleh pemiliknya ketika divaksinasi, diterapkan cara penulupan.

"Cara ini diterapkan hanya untuk anjing yang hiperaktif yang tidak bisa dijinakkan oleh majikannya, maka dilakukan cara tulup. Umumnya mengenai otot," ujarnya.

Ia mengatakan kegiatan vaksinasi massal dilakukan tiga bulan ke depan hingga Juni 2015 menyasar seluruh kawasan Denpasar. Besok akan dilanjutkan di Desa Sanur dan Sanur Kaja.

Anjing yang diberikan vaksin, kata Sri Urpini, hanya anjing yang dalam keadaan sehat. Jika ditemukan anjing sakit, seperti muntah atau diare tidak dilakukan vaksinasi suntik.

"Setelah sehat, kami sarankan pemiliknya untuk melakukan vaksin ke dokter hewan terdekat. Setelah divaksin, majikan anjing disarankan supaya tidak memandikan anjing selama satu minggu. Hal tersebut dilakukan supaya masa pembentukan kekebalan tubuh pada anjing menjadi sempurna," katanya.

Tahun 2015 ini, untuk mengenali anjing yang sudah divaksin, Disnakanlut memberi aksesoris berupa kalung berwarna orange.

Made Sarjana, seorang pemilik anjing mengaku sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) dirinya senang memelihara anjing. Saat ini, koleksi anjingnya mencapai lima ekor.

"Pertama kali saya beli anjing pasti saya langsung vaksin terlebih dahulu, dan setiap tahun juga rutin diberi vaksinasi, kalau tidak dapat dari Disnakanlut, maka saya ajak ke dokter hewan terdekat," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015