Denpasar (Antara Bali) - Tiga atlet putra asal Bali dipanggil oleh Federasi Kabaddi Asia untuk mengikuti Liga Pro cabang olahraga tersebut di India pada Juni 2015.
"Ketiga atlet putra tersebut yakni I Nyoman Ariana, Halus Suardana, dan Ida Bagus Wahyuda," kata Wakil Ketua Umum PB Kabbadi, Maryoto Subekti, di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan surat pemanggilan ketiga atlet tersebut diterima pada 1 April 2015 oleh PB Kabaddi yang diharapkan dapat menambah pengalaman dan jam terbang atlet.
Selain itu, ia mengharapkan dengan pemanggilan ketiga atlet Bali tersebut membawa dampak positif untuk perkembanggan cabang olahraga itu di Indonesia, khususnya Bali.
"Ini kabar yang sangat mengembirakan mengingat ketiganya dapat merasakan Liga Pro-Kabaddi di India," ujar Maryoto.
Ia menuturkan tahun lalu I Nyoman Ariana pernah mengikuti Liga Pro-Kabaddi di India tersebut, dan saat ini kembali dipanggil untuk membela salah satu klub asal negeri barata itu.
"Dengan bergabungnya ketiga atlet Bali itu di tiga tim Kabaddi yang berbeda diharapkan dapat menyerap ilmu baru yang didapat dan bisa diterapkan di Indonesia," ujarnya.
Terkait lawan terberat untuk cabang olahraga tersebut, menurut dia, untuk tingkat benua Asia yakni India, Iran, Jepang, dan Korea Selatan.
Sedangkan untuk tingkat Asia Tenggara, Indonesia masih berada di peringkat atas dan diikuti pesaing utamanya dari Thailand. Sementara itu, untuk atlet kabaddi putri, kata dia, Indonesia tergolong tim yang kuat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Ketiga atlet putra tersebut yakni I Nyoman Ariana, Halus Suardana, dan Ida Bagus Wahyuda," kata Wakil Ketua Umum PB Kabbadi, Maryoto Subekti, di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan surat pemanggilan ketiga atlet tersebut diterima pada 1 April 2015 oleh PB Kabaddi yang diharapkan dapat menambah pengalaman dan jam terbang atlet.
Selain itu, ia mengharapkan dengan pemanggilan ketiga atlet Bali tersebut membawa dampak positif untuk perkembanggan cabang olahraga itu di Indonesia, khususnya Bali.
"Ini kabar yang sangat mengembirakan mengingat ketiganya dapat merasakan Liga Pro-Kabaddi di India," ujar Maryoto.
Ia menuturkan tahun lalu I Nyoman Ariana pernah mengikuti Liga Pro-Kabaddi di India tersebut, dan saat ini kembali dipanggil untuk membela salah satu klub asal negeri barata itu.
"Dengan bergabungnya ketiga atlet Bali itu di tiga tim Kabaddi yang berbeda diharapkan dapat menyerap ilmu baru yang didapat dan bisa diterapkan di Indonesia," ujarnya.
Terkait lawan terberat untuk cabang olahraga tersebut, menurut dia, untuk tingkat benua Asia yakni India, Iran, Jepang, dan Korea Selatan.
Sedangkan untuk tingkat Asia Tenggara, Indonesia masih berada di peringkat atas dan diikuti pesaing utamanya dari Thailand. Sementara itu, untuk atlet kabaddi putri, kata dia, Indonesia tergolong tim yang kuat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015