Denpasar (Antara Bali) - Yayasan Kesejahteraan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Bali, mendorong Universitas Warmadewa (Unwar) terus meningkatkan mutu lulusan dan tenaga pengajarnya, dalam menghadapi era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.

"Saya mengharapkan Unwar terus melakukan upaya perbaikan mutu pendidikan dalam menghadapi persaingan global," kata Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Bali, AA Gede Oka Wisnumurti, saat menghadiri acara Wisuda Pascasarjana ke-4 dan Sarjana ke-51 di Kampus Unwar, Denpasar, Sabtu.

Ia mengatakan dalam menghadapi MEA 2015, Unwar bersama dengan Yayasan KORPRI Bali juga membekali mahasiswa dengan program keterampilan kerja dan berbahasa asing yang diluar ilmu akademik sehingga mampu bersaing secara global.

Pihaknya meyakini para mahasiwa Unwar setelah lulus mengikuti jenjang pendidikan di perguruan tinggi swasta (PTS) terbesar di Bali itu memiliki kompetinsi yang mampu bersaing dan merebut persaingan dunia kerja itu.

"Untuk itu kami meyakini Unwar sudah melakukan upaya tersebut dengan mempersiapkan mahasiswanya bekal non akademik yang nantinya mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar," ujarnya.

Selanjutnya, Rektor Unwar Prof dr Dewa Putu Widjana menjelaskan bagi dunia pendidikan tinggi persaingan global tersebut menjadi tantangan baru karena komunitas Asean mempunyai kesempatan dan memiliki kebebasan untuk berbisnis pendidikan di Indonesia.

"Untuk bisa bertahan dari itu harus mampu menjawab tantangan dengan meningkatkan kualitas diri," ujarnya.

Untuk itu, Unwar sudah melakukan antisipasi dalam menghadapi MEA 2015 itu dengan meraih sertifikat ISO 9001-2008, pada September 2014.

"Hal tersebut menandakan sistem jaminan mutu yang dimiliki Unwar sudah mendapatkan pengakuan Internasional dan terus dikembangkan," ujar Putu Widjana. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015