Singaraja (Antara Bali) - Gede Asmara (39), warga Dusun Sema, Desa Sangsit, Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin siang sekitar pukul 12.30 Wita menjadi korban pencurian di rumahnya dengan kerugian yang diperkirakan sekitar Rp25 juta.

Kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Sawan AKP Nyoman Kartika ketika dikonfirmasi ANTARA, dan ia mengaku masih sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"Korban dan beberapa saksi tidak mengetahui secara jelas identitas pelaku. Namun, sudah ada petunjuk dari sejumlah keterangan saksi yang kami periksa usai kejadian berlangsung," ujar Kartika.

Menurutnya, korban mengaku kehilangan sejumlah perhiasan berbahan emas seperti cincin, giwang, kalung, dan gelang serta uang tunai Rp7 juta.

Bukan hanya perhiasan dan uang tunai yang dibawa lari oleh pelaku, kata Kartika, satu 'pack' rokok yang berada di warung milik korban juga turun menjadi sasaran aksi pencurian tersebut.

Dikatakan, sejumlah barang berharga tersebut berada di dalam lemari kamar tidur korban yang saat ditinggal tidur siang, pintunya tidak terkunci.

"Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kami tidak menemukan adanya tanda-tanda bekas perusakan kunci lemari tempat penyimpanan barang berharga tersebut. Karena pelaku membukan lemari dengan kunci yang tergantung dalam rumah itu," paparnya.

Dalam melancarkan aksinya, lanjut Kartika, pelaku diduga sudah mengetahui situasi rumah korban serta tempat penyimpanan benda-benda berharga milik Asmara.

Dikonfirmasi terkait keberadaan orang lain yang ada dalam rumah tersebut, Kartika mengatakan memang korban saat itu tidak sendirian.

"Beberapa saksi juga sudah kami lakukan pemeriksaan dan dimitai keterangannya terkait dengan kejadian tersebut. Malam ini kami akan langsung turun untuk melacak keberadaan pelaku," ucap Kartika yang mantan Kapolsek Gerokgak.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010