Denpasar (Antara Bali) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali mengharapkan pembangunan kolam renang di Jalan Pidada, Kota Singaraja, Buleleng, rampung sebelum digelarnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XII, 13-19 September 2015.
"Kami mengharapkan pengerjaan itu segera rampung karena sampai saat ini progres pembangunannya masih lamban," ujar Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, di Buleleng, Bali, Jumat.
Pihaknya yang langsung memantau kesiapan sarana dan prasarana khususnya cabang olahraga renang itu meminta kepada pihak yang mengerjakan "venue" itu segera menyelesaikan 20 persen setiap bulannya.
Hal itu diingatkan karena pengerjaan kolam renang tersebut baru berjalan 19 persen selama satu bulan lebih sehingga dikhawatirkan menjelang gelaran Porprov nanti pembangunan belum selesai.
"Kami sangat khawatir venue kolam renang itu tidak bisa digunakan dalam Porprov dan kami tinjau langsung kelokasi ternyata proses pembangunannya lambat," ujar Suwandi yang juga mantan Ketum KONI Badung itu.
Untuk itu, pihaknya akan memantau secara berkala terkait pengerjaan sarana dan prasarana kolam renang itu agar dapat terselesaikan tepat waktu.
Pihaknya menegaskan dalam kunjungan itu KONI Bali hanya sebagai mendorong dan memantau pembangunan sarana dan prasaran itu agar rampung tepat waktu.
Selain memantau kondisi Kolam Renang, pihaknya juga melihat kondisi pembangunan lapangan sepakbola, di Stadion Mayor Metra dan lintasan atletik itu yang masih menjadi catatan untuk KONI Buleleng.
"Saya mengharapkan sarana atletik dan lapangan sepak bola dapat sesuai standar dan dapat dikerjakan lebih cepat sebelum Agustus 2015," ujar Suwandi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami mengharapkan pengerjaan itu segera rampung karena sampai saat ini progres pembangunannya masih lamban," ujar Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, di Buleleng, Bali, Jumat.
Pihaknya yang langsung memantau kesiapan sarana dan prasarana khususnya cabang olahraga renang itu meminta kepada pihak yang mengerjakan "venue" itu segera menyelesaikan 20 persen setiap bulannya.
Hal itu diingatkan karena pengerjaan kolam renang tersebut baru berjalan 19 persen selama satu bulan lebih sehingga dikhawatirkan menjelang gelaran Porprov nanti pembangunan belum selesai.
"Kami sangat khawatir venue kolam renang itu tidak bisa digunakan dalam Porprov dan kami tinjau langsung kelokasi ternyata proses pembangunannya lambat," ujar Suwandi yang juga mantan Ketum KONI Badung itu.
Untuk itu, pihaknya akan memantau secara berkala terkait pengerjaan sarana dan prasarana kolam renang itu agar dapat terselesaikan tepat waktu.
Pihaknya menegaskan dalam kunjungan itu KONI Bali hanya sebagai mendorong dan memantau pembangunan sarana dan prasaran itu agar rampung tepat waktu.
Selain memantau kondisi Kolam Renang, pihaknya juga melihat kondisi pembangunan lapangan sepakbola, di Stadion Mayor Metra dan lintasan atletik itu yang masih menjadi catatan untuk KONI Buleleng.
"Saya mengharapkan sarana atletik dan lapangan sepak bola dapat sesuai standar dan dapat dikerjakan lebih cepat sebelum Agustus 2015," ujar Suwandi. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015