Denpasar (Antara Bali) - Gerakan penghijauan menyambut Hari Bumi di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, melibatkan kalangan pelajar dengan difasilitasi PT Jimbaran Hijau.
"Pohon yang kami tanam bersama siswa antara lain boni, rijasa, cempaka kuning dan putih, pucuk merah, kayu manis, dan pohon badung yang sudah tergolong langka. Kami tanam di sekolah mereka," kata Manager PT Jimbaran Hijau Putu Suartini, Rabu.
Gerakan tersebut mulai dilaksankan pada Selasa (7/4) di SD Negeri 4 dan SD Negeri 10 Jimbaran.
"Kami lakukan penanaman di 12 sekolah SD dan di SMP Taman Sastra Jimbaran sampai 14 April mendatang. Puncaknya pada 22 April akan digelar lomba melukis untuk murid SD," ujarnya.
Menurut dia, pihak sekolah berharap Jimbaran Hijau bisa membantu merawat tanaman. "Sekolah juga akan ikut merawat. Kami harapkan banyak perusahaan lain yang terlibat karena banyak tanaman yang kurang terawat," Suartini.
Kepala SD Negeri 10 Jimbaran, Wayan Arta, menyambut baik kegiatan tersebut. "Harapan saya ke depan supaya kegiatan ini berlanjut terus. Kalau ada tanaman mati agar diganti. Tak hanya di sini, juga dilakukan di sekolah lainnya," ujarnya.
Melalui gerakan penghijauan tersebut, para siswa sekolah di wilayah Jimbaran juga bisa mengetahui aneka jenis tanaman, termasuk tanaman langka.
"Lewat gerakan penghijauan ini, anak didik diajak menanam aneka jenis pohon, seperti menanam pohon badung dan jenis pohon lainnya. Ini sangat baik untuk pembelajaran agar nantinya bisa dikembangkan di rumahnya masing-masing," kata Artha. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Pohon yang kami tanam bersama siswa antara lain boni, rijasa, cempaka kuning dan putih, pucuk merah, kayu manis, dan pohon badung yang sudah tergolong langka. Kami tanam di sekolah mereka," kata Manager PT Jimbaran Hijau Putu Suartini, Rabu.
Gerakan tersebut mulai dilaksankan pada Selasa (7/4) di SD Negeri 4 dan SD Negeri 10 Jimbaran.
"Kami lakukan penanaman di 12 sekolah SD dan di SMP Taman Sastra Jimbaran sampai 14 April mendatang. Puncaknya pada 22 April akan digelar lomba melukis untuk murid SD," ujarnya.
Menurut dia, pihak sekolah berharap Jimbaran Hijau bisa membantu merawat tanaman. "Sekolah juga akan ikut merawat. Kami harapkan banyak perusahaan lain yang terlibat karena banyak tanaman yang kurang terawat," Suartini.
Kepala SD Negeri 10 Jimbaran, Wayan Arta, menyambut baik kegiatan tersebut. "Harapan saya ke depan supaya kegiatan ini berlanjut terus. Kalau ada tanaman mati agar diganti. Tak hanya di sini, juga dilakukan di sekolah lainnya," ujarnya.
Melalui gerakan penghijauan tersebut, para siswa sekolah di wilayah Jimbaran juga bisa mengetahui aneka jenis tanaman, termasuk tanaman langka.
"Lewat gerakan penghijauan ini, anak didik diajak menanam aneka jenis pohon, seperti menanam pohon badung dan jenis pohon lainnya. Ini sangat baik untuk pembelajaran agar nantinya bisa dikembangkan di rumahnya masing-masing," kata Artha. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015