Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Deputi Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Mohd Yassin menggelar jamuan makan siang bersama sambil membahas kerja sama proyek investasi Malaysia di Indonesia.
"Kami berbicara tentang hubungan Malaysia-Indonesia ke depan, melanjutkan pembicaraan antara Presiden Joko Widodo dan PM Najib Tun Razak. Sekarang bagaimana implementasi yang terbaik," kata Wapres Kalla di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu.
Wapres mengatakan pembicaraan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia akan diperkuat di bidang perdagangan, investasi, kebudayaan dan pendidikan.
"Kami ingin bagaimana implementasi hubungan bilateral, perdagangan, investasi, trade dan implementasi masalah-masalah sosial seperti pendidikan. Sekolah harus kita tingkatkan baik di sini (Indonesia) atau pun di Malaysia," jelasnya.
Sementara itu, Muhyiddin mengatakan dalam pertemuan tersebut telah disepakati untuk segera mewujudkan kerja sama tersebut. "Di sini kami lebih bertumpu pada bagaimana nak mengimplementasi dan menyempurnakan proyek kami, baik dalam bentuk pelabhan atau pun investasi atau pun perdagangan," jelasnya.
Dia mengatakan para investor di Malaysia banyak yang berminat untuk menanamkan modal dan berbisnis di Indonesia. "Bagi kita di Malaysia memang amat berminat untuk datang ke sini, bergabung dalam bagai-bagai bidang. Kemudian sasaran 30 triliun yang telah diputuskan di awal memerlukan kerja sama lebih lanjut," jelasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami berbicara tentang hubungan Malaysia-Indonesia ke depan, melanjutkan pembicaraan antara Presiden Joko Widodo dan PM Najib Tun Razak. Sekarang bagaimana implementasi yang terbaik," kata Wapres Kalla di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu.
Wapres mengatakan pembicaraan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia akan diperkuat di bidang perdagangan, investasi, kebudayaan dan pendidikan.
"Kami ingin bagaimana implementasi hubungan bilateral, perdagangan, investasi, trade dan implementasi masalah-masalah sosial seperti pendidikan. Sekolah harus kita tingkatkan baik di sini (Indonesia) atau pun di Malaysia," jelasnya.
Sementara itu, Muhyiddin mengatakan dalam pertemuan tersebut telah disepakati untuk segera mewujudkan kerja sama tersebut. "Di sini kami lebih bertumpu pada bagaimana nak mengimplementasi dan menyempurnakan proyek kami, baik dalam bentuk pelabhan atau pun investasi atau pun perdagangan," jelasnya.
Dia mengatakan para investor di Malaysia banyak yang berminat untuk menanamkan modal dan berbisnis di Indonesia. "Bagi kita di Malaysia memang amat berminat untuk datang ke sini, bergabung dalam bagai-bagai bidang. Kemudian sasaran 30 triliun yang telah diputuskan di awal memerlukan kerja sama lebih lanjut," jelasnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015